BPBD Kota Batu Gelar Simulasi Gabungan Besar-Besaran

TIMESINDONESIA, BATU – Simulasi gabungan besar-besaran dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu di Wana Wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (14/2/2019).

Simulasi ini merupakan bagian dari Apel Siaga Darurat Bencana yang merupakan perwujudan dari kesiapan seluruh elemen di Kota Batu menghadapi darurat bencana alam.

Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito mengatakan bahwa lewat simulasi ini, BPBD bisa mengetahui kekuatan dan kekurangan yang dimiliki kota dalam menghadapi tanah longsor, banjir bandang dan puting beliung.

“Kita desain situasinya sama seperti kejadian yang sebenarnya, sehingga harapannya semua elemen di masyarakat mampu melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing,” kata Sasmito.

Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kecakapan sehingga bisa meminimalisir korban dan dampak lainnya.

Lebih lanjut Sasmito menjelaskan, data BPBD Kota Batu tercatat ada 95 kejadian bencana alam meliputi 27 kali peristiwa tanah longsor dan 25 kali kejadian akibat  angin kencang.

Peristiwa bencana kebakaran hutan dan lahan juga terjadi sebanyak 14 kali kejadian, banjir sebanyak 11 kali kejadian, angin puting beliung, kegagalan teknologi dan tanah ambles sebanyak dua kali kejadian.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan bahwa apel siaga bencana ini merupakan bentuk kesiapan sinergitas antara Pemkot Batu dengan instansi samping.

“Simulasi ini merupakan bentuk gambaran kesiapan kita terhadap penanganan bencana, sehingga semua stake holder siap melaksanakan tugas-tugasnya,” ujar Punjul.

Bentuk kesiapan ini ditunjukkan dalam Simulasi gabungan besar-besaran dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu di Wana Wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Kamis (14/2/2019).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement