Wisata

Kerek Sektor Pariwisata Probolinggo, Stasiun Bayeman Bakal Ditingkatkan Perannya

Kamis, 14 Februari 2019 - 19:02 | 115.05k
Suasana kunjungan Komisi V DPR RI di Pendapa Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Suasana kunjungan Komisi V DPR RI di Pendapa Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo terus dikebut untuk mendukung program pariwisata nasional. Untuk itu, Stasiun Bayeman, di jalur pantura Tongas akan ditingkatkan peranannya sebagai salah satu akses menuju lokasi wisata internasional, kawasan Gunung Bromo, di Kecamatan Sukapura.

Kepastian itu, disampaikan Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, melalui Kepala Bappeda Tutug Edy Utomo dalam forum kunjungan Komisi V DPR RI, di Pendapa Kabupaten Probolinggo, Kamis (14/2/2019).

Rencana tersebut disusun, lantaran ada peningkatan akses jalan menuju kawasan Gunung Bromo. Dari Tongas ke Cemara Lawang Sukapura.

BACA JUGA: Infrastruktur Jalan ke Wisata Gunung Bromo Akan Ditingkatkan

Peningkatan Stasiun Bayeman itu diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata ke gunung eksotik di Probolinggo tersebut. Sehingga mudah dijangkau melalui jalur kereta api. Selama ini, wisatawan yang menggunakan kereta api, turun di stasiun Probolinggo. Lokasinya lebih jauh, jika dibandingkan dengan jarak antara Stasiun Bayeman ke Bromo.

Rencana tersebut, disambut positif Pimpinan Komisi V DPR RI, Anton Sukartono Suratto. Kepada TIMES Indonesia, Anton menyebut pihaknya akan segera melakukan kajian.

Sejauh ini, status Stasiun Bayeman sendiri, merupakan stasiun operasional. Dengan satu jalur dan jalur lain untuk menunggu persilangan kereta. Peningkatan itu, akan mengubah Stasiun Bayeman menjadi stasiun transit.

Aspek peningkatan rel kereta api juga akan dilakukan. Selama ini, rel kereta api di lokasi tersebut masih tergolong kecil. Harus diperbesar, untuk mendukung laju kereta.

Untuk bangunan Stasiun Bayeman sendiri, Anton menyebut harus dipertahankan. Sebagai salah satu warisan sejarah masa lampau. “Mungkin diperlebar kanan kiri dan depannya saja ya. Nanti akan dibuat double track juga, untuk mendukung hal tersebut,” katanya, Kamis (14/2/2019).

Komisi V DPR RI, bersama dengan Dirjen Kereta Api, juga akan melakukan survei lokasi dan menindaklanjuti rencana peningkatan stasiun tersebut. Rencana tersebut juga akan segera diteruskan ke PT Kereta Api untuk segera ditindak lanjuti.

Selaian meninjau Stasiun Bayeman, rombongan Komisi V DPR RI juga mengunjungi sejumlah lokasi. Diantaranya Stasiun Probolinggo, Kecamatan Lumbang dan Kecamatan Sukapura. Untuk melihat langsung kondisi di kawasan wisata Gunung bromo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES