Politik Prabowo-Sandi

Polemik Sandiwara Petani Bawang, Sandiaga: Mestinya Cari Solusi, Bukan Bespekulasi

Kamis, 14 Februari 2019 - 16:17 | 123.80k
Bersama rombongannya Sandiaga Uno saat berkunjung di Makam Sunan Bonang Tuban Bumi Wali, Kamis, (14/02/2019) (Foto: Achmad Choirudin/Times Indonesia)
Bersama rombongannya Sandiaga Uno saat berkunjung di Makam Sunan Bonang Tuban Bumi Wali, Kamis, (14/02/2019) (Foto: Achmad Choirudin/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Calon Wakil Presiden nomer urut 02, Sandiaga Salahudin uno, buka suara terkait beredarnya polemik isu sandiwara yang dilakukan petani Bawang Merah di Brebes, Jawa Tengah. Mestinya cari solusi bukan berspekulasi negatif.

Dalam kunjungannya di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sandiaga mengungkapkan bahwa pak Subhan benar-benar seorang petani bawang merah di Brebes yang mengeluh karena harga bawang merah yang anjlok.

"Kita mestinya cari solusi bersama, bukan malah berspekulasi negatif," tegas Sandiaga saat diwawancarai sejunlah awak awak media di makam Sunan Bonang Tuban. Kamis, (14/02/2019).

Sandiaga-Uno-di-TUBAN.jpg

Sandiaga sangat menyayangkan adanya isu yang mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh pak Subhan itu hanyalah sandiwara.

"Petani ini lagi mengeluh. Bukannya mencari solusi, malah mendeskreditkan menegancam, mengintimidasi, membuat hoax,membuat surat pernyataan palsu. Ini yang saya sedihkan dari elit kita," beber mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Sandiaga menegaskan, seharusnya para elit tidak terpecah belah, namun mencari solusi bersama untuk menjamin agar harga bawang merah stabil dan tidak merugikan petani.

Sandiaga-Uno-di-TUBAN-b.jpg

Dijelaskan lebih lanjut, Prabowo-Sandi tidak mau masuk pada isu nagtif tersebut. Ia tetap fokus pada solusi. "Ini yang membedakan Visi indonesia menang kita dengan spekulasi negatif tersebut yang sangat tidak mndidik dan tidak membrikan solusi," tambahnya.

Duet Prabowo-Sandi ingin memastikan bahwa harga bawang layak dan tidak merugikan petani bawang merah. "Prabowo-Sandi ingin hadir untuk petani," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Tuban

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES