Wisata

Mengintip Kampung Teratai di Kabupaten Malang, Berhiaskan Replika Binatang Dari Ban Bekas

Rabu, 13 Februari 2019 - 16:35 | 189.86k
Salah satu sudut Kampung Teratai di Kepanjen Kabupaten Malang yang dihiasi dengan replika binatang. (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)
Salah satu sudut Kampung Teratai di Kepanjen Kabupaten Malang yang dihiasi dengan replika binatang. (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemandangan menarik terlihat di Kampung Teratai, Kelurahan Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang penuh dengan hiasan replika hewan. Berbagai hiasan hewan berbahan ban bekas ini memiliki karakter seperti burung, kucing, kelinci dan iguana.

Keberadaan hiasan itu tentunya disukai oleh seluruh lapisan masyarakat yang sedang lewat di tempat tersebut. Seluruh hiasan replika hewan ini adalah buatan dari Supriatna. Dia adalah kreator replika hewan terbuat dari ban bekas.

Hiasan kampung tersebut dibuat oleh Supriatna dibantu  bersama masyarakat kampung.

“Kalau ban bekas dibuang, sulit terurai dengan tanah. Maka dari itu, saya olah menjadi replika hewan yang kemudian menghiasi kampung ini,” ujar Supriatna kepada TIMES Indonesia, Rabu (13/2/2019).

Nana sapaan akrabnya menjelaskan, untuk satu replika minimal membutuhkan dua ban bekas sebagai bahan baku, sedangkan replika hewan dengan ukuran besar, bisa menghabiskan 40 buah ban bekas.

”Kalau waktu pengerjaannya tergantung dengan tingkat kesulitan desainnya. Biasanya membutuhkan waktu dua hingga tiga hari,” terangnya.

Ban bekas itu, lalu dipotongnya sesuai kebutuhan desainnya. Kemudian, ban bekas itu direkatkan melalui lem yang telah disediakan.

Agar bentuk desainnya lebih kuat dan tahan lama, Nana menguatkan dengan paku. “Setelah itu, barulah saya mengecatnya menggunakan cat minyak,” imbuhnya.

Menurutnya, karyanya tersebut jarang dijual kembali. Mayoritas dihibahkan untuk sekolah, masyarakat, dan siapa saja yang membutuhkan.

“Apabila ada yang datang ke tempat saya berniat untuk membeli, tentunya saya terima. Tapi, saya lebih mengutamakan replika hewan tersebut untuk dihibahkan,” katanya.

Selain dihibahkan untuk hiasan di Kampung Terataireplika hewan buatannya juga dihibahkan untuk hiasan Taman Contong Kepanjen, Kabupaten Malang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES