Peristiwa Daerah

Musrenbang Kecamatan Taman, Wali Kota Madiun: Dahulukan yang Penting

Selasa, 12 Februari 2019 - 22:36 | 51.96k
Dari kiri ke kanan, Wali Kota Terpilih Maidi, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Ketua DPRD Istono dan Sekda Rusdiyanto saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Taman Kota Madiun (Foto : Asep Amrulloh/TIMES Indonesia)
Dari kiri ke kanan, Wali Kota Terpilih Maidi, Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, Ketua DPRD Istono dan Sekda Rusdiyanto saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Taman Kota Madiun (Foto : Asep Amrulloh/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUNWali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto menghadiri Musrenbang Kecamatan Taman 2019, Selasa (12/2/2019) di gedung Abdi Praja Jl. Taman Praja No.99 Kota Karismatik Madiun.

Sugeng Rismiyanto hadir bersama Sekda Rusdiyanto dan Ketua DPRD Kota Madiun Istono, serta wali kota terpilih, Maidi yang bertindak selaku narasumber. 

Musrenbang kecamatan Taman menghasilkan 861 usulan untuk pembangunan fisik maupun non-fisik dengan anggaran Rp 185 miliar lebih, dari usulan perencanaan tersebut skala prioritas pembangunan fisik senilai Rp 66 miliar.

Melihat hal itu, Sugeng Rismiyanto berharap perencanaan tersebut bukan hanya untuk realisasi tahun ini namun sudah menyangkut 5 tahun mendatang sebagai RPJMD wali kota terpilih.

“Melihat banyaknya program dengan nilai yang fantastis, ini tidak bisa direalisasikan satu tahun. Jadi apa yang akan didahulukan itu menjadi penting,” ujar Sugeng Rismiyanto.

Sementara itu, Wali Kota Madiun terpilih, Maidi turut angkat bicara. Pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan seluruh lurah agar menginventarisasi program yang telah tercapai selama RKPD Baris Jilid II dan program yang direncanakan untuk 5 tahun yang akan datang.

“Dari inventarisir itu, program MaDa akan kita mulai dari kebutuhan masyarakat yang paling mendasar, seperti pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) dan fasilitas-fasilitas umum yang lain,” tutur Maidi.

Berkaitan dengan program non-fisik MaDa akan membuat kebijakan bahwa OPD dan organisasi pendukung tidak boleh overlapping, harus saling berkoordinasi.

“Umpamanya KONI harus kerja sama dengan dinas budaya dan olahraga, KONI harus tau programnya dinas budaya dan olahraga, ketika sama-sama tau maka prestasi yang diraih menjadi milik OPD dan organisasi dibawahnya yang bermanfaat untuk masyarakat, ini yang akan kita fokuskan nanti,” ucap Maidi.

Berkaitan dengan program yang menjadi visi misi MaDa berupa penyediaan laptop gratis bagi siswa sekolah, Wali Kota Madiun terpilih ini menargetkan 2020 terealisasi sehingga segera dirasakan manfaatnya untuk siswa sekolah di Kota Karismatik Madiun(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES