Gebyar Penari Jathil Kota Reog Ponorogo Dicatatkan ke Rekor MuRI

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Kota Reog Ponorogo semakin mengukuhkan diri sebagai kota seni dan budaya. Setelah reyog, akan dipecahkan rekor MuRI tentang tari jathil. Ini bersamaan digelarnya Gebyar Penari Jathil di Alun-Alun Ponorogo pada Minggu, 17 Februari 2019.

"Tujuannya melestarikan budaya, khususnya tari jathil. Jumlahnya ada 2019 penari. Maka akan kita pecahkan rekor MuRI," kata kepala Dinas Pariwisata Pemkab Ponorogo, Lilik Slamet Raharjo.

Menurut dia, dengan Gebyar Penari Jathil ini, pihaknya berharap Ponorogo menjadi baromater tari jathil sekaligus seni budaya lain, termasuk reyog. Gebyar Penari Jathil itu melibatkan pelajar SMP, SMA, SMK termasuk siswa MTs maupun MA di Ponorogo.

Selain itu, Gebyar Penari Jathil ini menjadi momentum dalam meningkatkan kunjungan wisata. Karena destinasi wisata di Ponorogo itu cukup lengkap. Ada wisata religi seperti Masjid Tegalsari dan Gua Maria serta wisata alam seperti Telaga Ngebel. Juga wisata kuliner sate ayam Ponorogo.

"Termasuk menggerakan masyarakat terkait ekonomi-ekonomi kreatif baru di Ponorogo. Dengan kunjungan wisata yang tinggi maka secara otomatis pendapatan masyarakat akan naik pula," ujar Lilik sembari menambahkan bahwa Gebyar Penari Jathil ini juga mendukung tahun kunjungan wisata Kota Reog Ponorogo 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement