Peristiwa Nasional

BKMG Jalin Kerja Sama Informasi dengan PBNU

Selasa, 12 Februari 2019 - 19:47 | 57.95k
Penandatanganan kerja sama BMKG dan PBNU, (12/2/2019) di Jakarta. (FOTO: Humas BMKG)
Penandatanganan kerja sama BMKG dan PBNU, (12/2/2019) di Jakarta. (FOTO: Humas BMKG)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) guna pemanfaatan dan penyebarluasan informasi dalam bidang meteorologi, klimatologi dan geofisika.  

Kepala BMKG, Dr. Dwikorita Karnawati menuturkan, untuk mendukung antisipasi dan mitigasi bencana diperlukan  adanya strategi pentahelix yang terdiri atas akademia/pakar, pihak swasta, masyarakat, tokoh agama,pemerintah, dan lembaga terkait serta media.

"Salah satu strategi kerjasamanya  dilakukan dengan para tokoh masyarakat (ulama), " ujar Dwikorita dalam siaran persnya, Selasa (12/2/2019).

Dengan jejaring Nahdatul Ulama (NU) yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, kata Dwikorita, diharapkan penyebarluasan informasi cuaca, iklim dan gempa bumi dapat dilakukan secara efektif dan efisien dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat.

Ia menjelaskan kerja sama ini akan berlangsung selama 5 tahun ke depan, setelah menandatangani kesepakatan bersama. 
 
“Diharapkan, melalui jejaring luas yang dimiliki PBNU, informasi BMKG dapat disampaikan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, ia berharap melalui kerja sama ini, nantinya dapat menghasilkan informasi untuk produktivitas pembangunan, seperti Sekolah Lapang Iklim (SLI) BMKG.

Informasi dari BMKG ini dapat membantu nelayan atau pun petani untuk meningkatkan produktivitas panen.

“Melalui NU, informasi yang salah atau Hoaks dapat diluruskan sehingga informasi yang disampaikan lebih efektif,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBI NU), Ali Yusuf berharap informasi dari BMKG mudah diterima dan dipergunakan oleh masyarakat untuk mendukung kesejahteraan dan keselamatan warga. 

Ali mengatakan, NU juga memiliki lembaga Falakiah yang sangat concern terhadap pergerakan cuaca maupun rukhyatul hilal. 

“Lembaga falakiah juga mempunyai pakar untuk memprediksi bencana alam sehingga nantinya antara BMKG dengan NU bisa bertukar pikiran ataupun pengalaman,” kata Ali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES