Peristiwa Daerah

Desa Dilem Bangun Obyek Wisata Lembah Dilem Senilai Rp 4 M

Selasa, 12 Februari 2019 - 14:28 | 384.97k
Direktur BUMDES Dilem Makmur Muhammad Iswahyudi saat menunjukan layout pembangunan obyek wisata Lembah Dilem (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)
Direktur BUMDES Dilem Makmur Muhammad Iswahyudi saat menunjukan layout pembangunan obyek wisata Lembah Dilem (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGDesa Dilem di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, saat ini tengah membangun obyek wisata dengan nilai investasi luar biasa, yakni sebesar Rp 5 M. Obyek wisata yang dinamai Lembah Dilem tersebut, dibangun oleh BUMDEs Dilem Makmur.

Direktur BUMDEs Dilem Makmur, Muhammad Iswahyudi mengatakan, pembangunan obyek wisata tersebut guna mendukung pengembangan wisata di Kabupaten Malang.

“Dengan adanya obyek wisata Lembah Dilem yang sedang kami bangun ini, nantinya tidak kalah dengan obyek wisata di Kota Batu,” ujarnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (12/2/2019).

Dia menjelaskan, Lembah Dilem tersebut dibangun di atas lahan milik warga seluas dua hektar.

“Dulunya tempat ini hanya ada tiga buah kolam pemancingan. Dua dari tiga kolam pemancingan itu tidak terlalu maksimal. Maka dari itu, kami mengembangkan tempat ini atas persetujuan pemilik lahan bersama warga lainnya,” paparnya.

Dia melanjutkan, untuk investasi awal pembangunan obyek wisata tersebut senilai Rp 200 juta yang sudah dianggarkan melalui Dana Desa.

“Kalau total keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk membangun tempat wisata ini, antara Rp 4 M hingga Rp 5 M,” tuturnya.

Untuk mensukseskan obyek wisata tersebut, pihaknya sudah membentuk tim sembilan. Tugasnya adalah untuk mencari cara supaya obyek wisata tersebut dapat dibangun dengan baik.

Nantinya dia menyebut, Lembah Dilem memiliki beberapa fasilitas maupun wahana. Diantaranya kolam pemancingan, kolam renang, area outbond, embung, cafe maupun tempat penjualan makanan serta oleh-oleh.

“Tempat ini memiliki lima titik mata air yang sangat besar. Sehingga, potensi itu kami manfaatkan dengan membangun Lembah Dilem tersebut,” terangnya.

Mahmud sangat optimistis Lembah Dilem yang dibangun senilai Rp 5 M ini akan dapat dioperasionalkan pada bulan Agustus 2019 mendatang dan menjadi obyek wisata andalan di Kota Kepanjen yang notabene adalah ibukota Kabupaten Malang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES