Olahraga

Era Baru Balap Motor Listrik MotoE Dimulai Tahun Ini

Selasa, 12 Februari 2019 - 03:16 | 138.85k
Inilah motor listrik yang mampu dipacu hingga 250 km/jam untuk kejuaraan MotoE tahun ini. (motorsport.com)
Inilah motor listrik yang mampu dipacu hingga 250 km/jam untuk kejuaraan MotoE tahun ini. (motorsport.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Promotor MotoGP, Dorna, memperkenalkan kelas baru dalam Kejuaraan Dunia MotoGP yakni mulai 2019 ini akan ada MotoE yang merupakan ajang balap dengan menggunakan motor listrik.

Waktunya penyelenggaraannya dibarengkan dengan musim MotoGP2019 dan akan dihelat hanya di lima sirkuit di Eropa dalam kalender MotoGP. Setiap balapan hanya 10 lap. Balapan MotoE ini tak akan terpisah dari MotoGP.

MotoE adalah balapan resmi Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) yang diselenggarakan oleh Dorna dan telah diluncurkan sejak Februari lalu. MotoE kini akan diikuti sebanyak 11 tim peserta, total berjumlah 18 motor Energica di grid balapan.

Wacana balapan motor listrik ini sudah mengemuka sejak Maret 2017. Semakin menjamurnya motor listrik ramah lingkungan adalah yang menjadi pertimbangan Dorna untuk menggelar kelas balapan ini.

Tujuh dari 11 tim bahkan merupakan tim satelit yang saat ini juga berkompetisi di MotoGP, yakni Tech 3, LCR Honda, Marc VDS, Pramac Racing, Angel Nieto, Avintia Racing dan Gresini Racing. Semuanya bakal menurunkan dua motor.

Sedangkan empat tim diambil dari Moto2 dan Moto3, dan telah dikonfirmasikan adalah VR46, Pons Racing, Intact GP dan SIC58 Squadra Corse. Masing-masing menjalankan satu motor.

"Dorna, bersama dengan FIM, dengan senang hati melangkah menuju dunia mobilitas listrik, sebuah pilihan yang kami rasa sejajar untuk masa depan," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta  seperti dikutip Crash.

Seperti di MotoGP, sesi latihan digelar pada hari Jumat, kualifikasi hari Sabtu, dan balapan di hari Minggu. Tes resmi perdana dijadwalkan pada Februari 2019 ini di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Pebalap yang berpartisipasi dalam MotoE ini harus yang punya pengalaman dalam dunia balap roda dua.

Juara dunia MotoGP 2018 yang juga telah lima kali juara dunia di MotoGP, Marc Marquez berkomentar bahwa MotoE merupakan "keanehan baru di dunia balap". "Akan aneh melihat beberapa motor tanpa mengeluarkan suara seperti biasa," kata Marquez saat mengunjungi di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Si 'baby alien' ini mengaku belum berniat balapan MotoE  masih menikmati motornya, Honda RC213V, yang mengeluarkan suara 'menggelegar'.

Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, juga menyampaikan pendapatnya tentang MotoE saat berada di Jakarta. Tetapi ia menyebut balapan dunia motor listrik masih "terlalu jauh".

"Saya penasaran melihat bagaimana itu bekerja, saya tidak pernah mencobanya. Mari kita lihat apa yang masa depan akan tawarkan," katanya dalam sesi wawancara. 

Informasi yang dilansir Crash, mesin motor untuk MotoE ini menghasilkan tenaga 147hp dan punya kecepatan maksimal 250 km/jam. Bahkan bisa mencapai kecepatan 100 km/jam dalam tiga detik. Sementara baterai yang digunakan bisa diisi ulang dari 0-85% tidak sampai 30 menit.

Kalau MotoGP penonton disuguhi raungan mesin motor. Lalu bagaimana dengan MotoE? Tentu akan berbeda karena lebih tenang. Tetapi promotor MotoGP, Dorna menjanjikan pengalaman yang unik dan berbeda buat penonton. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES