Peristiwa

PPPA Daarul Qur’an Ustad Yusuf Mansur Gelar Wisuda Akbar Ke-9 Indonesia Menghafal

Senin, 11 Februari 2019 - 15:22 | 345.56k
Salah satu santri tahfidz PPPA Daarul Qur'an saat ikut wisuda tahun lalu. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Salah satu santri tahfidz PPPA Daarul Qur'an saat ikut wisuda tahun lalu. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPPPA Daarul Qur'an (Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an Daarul Qur’an) kembali menggelar Wisuda Akbar Ke-9 Indonesia menghafal. Perhelatan akbar yang digagas oleh Ustad Yusuf Mansur sejak 2010 silam begitu dinantikan ribuan masyarakat yang telah mempersiapkan hafalan Qur’an setiap tahunnya.

Sejatinya gerakan tahfizhul Qur’an bermula ketika UYM, sapaan akrab Yusuf Mansur, memiliki delapan santri di kediaman kecilnya di kawasan Bulak Santri, Tangerang, Banten. Melalui PPPA Daarul Qur’an yang kini telah berusia 11 tahun, syiar Qur’an telah mendunia.

Kini, lebih dari 1.000 rumah tahfizh berdiri di seluruh penjuru Nusantara dan berbagai belahan dunia seperti Graha Tahfizh Daarul Qur’an Gaza (Palestina), Rumah Tahfizh PPPA Daarul Qur’an Afrika Selatan dan sejumlah negara lainnya begitu pula dengan Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an.

times-indonesia-santri-PPPA-Daarul-Quran-a.jpg

Gerakan tahfizhul Qur’an semakin meluas melalui 30 lebih Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an dengan 6.000 santri yang tengah menghafal Qur’an baik berbayar maupun beasiswa untuk mereka yang berprestasi. Sejak berdiri, sejumlah prestasi disematkan kepada Daarul Qur’an salah satunya penobatan sebagai ‘’Yayasan Al-Qur’an Terbaik di Dunia’’. 

Penilaian itu diberikan oleh Lembaga Tahfizh Internasional Al-Haiah Al-'Alamiyyah Li Tahfizhil Qur’an, yang menyeleksi lembaga kandidat dari 65 negara anggota Al-Haiah. Penganugerahan Daarul Qur’an sebagai The Best Qur’anic Foundation in the World dilakukan pada 12 Ramadan 1436 H bertepatan dengan 29 Juni 2015, oleh para Imam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. 

Pelaksanaan wisuda untuk para penghafal Al-Qur’an ini dikemas dengan konsep sedikit berbeda dari perayaan sebelumnya. Kali ini peserta adalah para santri dari seluruh rumah tahfizh yang terdaftar di Rumah Tahfizh Center (RTC) PPPA Daarul Qur’an, yang diperkirakan berjumlah 36.000 santri dari hampir seluruh Indonesia yang tengah bersiap.

times-indonesia-santri-PPPA-Daarul-Quran-b.jpg

Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq mengatakan, gelaran ini dilaksanakan serentak di 19 Kabupaten/Kota 13 Provinsi di Indonesia pada 24 Februari mendatang. Di Jakarta sendiri, wisuda akbar dilangsungkan bersamaan dengan Kajian Islam Bulanan Istiqlal (KIBI) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat dan dihadiri Ustad Yusuf Mansur.

“Para santri akan mengikuti ujian hafalan kelipatan lima dalam juz Al-Qur’an. Pendaftaran wisuda akbar rumah tahfizh dibuka sampai tanggal 11 Februari sementara ujian serentak dilaksanakan pada 17-22 Februari dan perayaan wisuda pada 24 Februari,” ujar Tarmizi.

Tarmizi berharap, wisuda akbar ini mampu melahirkan semakin banyak pengahfal Al-Qur’an dan membentuk embrio berdirinya rumah-rumah tahfizh di seluruh Nusantara maupun belahan dunia lainnya. Menurutnya, ini adalah salah satu ikhtiar membumikan Al-Qur’an di lima benua dan hingga saat ini rumah tahfizh sendiri telah berdiri sebanyak 1.020 rumah tahfizh di Indonesia.

“Wisuda Akbar masuk dalam kurikulum RTC untuk menuju Wisuda Tahfizh Nasional (WTN). Tahun ini ujian semakin ketat, peserta wajib membaca seluruh hafalannya secara utuh. Semoga gelaran wisuda akbar ini dapat menciptakan kader-kader yang kualitas hafalannya baik,” ucapnya.

Sementara itu, gegap gempita menyambut perayaan wisuda akbar sudah tampak di seluruh rumah tahfizh sejak awal 2019 ini. Sejak pertengahan Januari, rumah tahfizh disejumlah provinsi seperti Sumatera Barat, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogjakarta, Medan, Surabaya, Kaltara dan lainnya tengah menggelar ujian untuk mematangkan persiapan santri-santrinya menghadapi ujian sesungguhnya di 24 Februari mendatang. Mulai dari anak-anak, penyandang disabilitas sampai peserta dengan usia paling senja ikut dalam perayaan wisuda akbar rumah tahfizh ke-9 ini.

“Semoga masifnya syiar Qur’an ini dapat menjaga kita dan negeri tercinta ini serta keberkahan selalu tercurah untuk kita semua. Sebab, mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan dakwah Daarul Qur’an ke seantero dunia,” harap Tarmizi.

Wisuda Akbar Indonesia menghafal yang diselenggarakan PPPA Daarul Qur'an tahun ini sudah memasuki masa tahun ke-9. Program yang digagas Ustad Yusuf Mansur ini dari tahun ke tahun terus meningkat jumlah peserta yang akan diwisuda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES