Cerita Anthem Arema Salam Satu Jiwa Diciptakan Tidak Lebih Dari 24 Jam

TIMESINDONESIA, MALANG – Anthem Arema, Salam Satu Jiwa bergemuruh usai Arema FC vs Timnas U-22 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada (10/2/2019), ada cerita menarik dibalik pembuatan lirik lagu milik APA Rapper tersebut.

Siapa sangka, ternyata lirik lagu tersebut dibuat tidak sampai 24 jam. 

"Lagu itu tercipta pada 2009. Bisa dibilang tidak sampai 24 jam, agak  terburu-buru memang karena salah satu personel saat itu mau ke Jakarta,"  ungkap Pungky Ardianto,  salah satu personel Apa Rapper kepada TIMES Indonesia,  Senin pagi (11/2/2019).

Namun siapa sangka lagu tersebut akhirnya booming karena liriknya yang easy listening sehingga mudah dihafalkan oleh Aremania.  Lagu tersebut semakin dikenal ketika Arema  Indonesia menjadi juara Liga 1 pada kompetisi 2009/2010.

"Jadi saya rasa pas,  karena saat itu lagunya saya sebarkan melalui bluetooth,  hingga akhirnya di era Robert (Robert Rene Albert),  Arema menjadi juara ISL lagu itu banyak dikenal dan dinyanyikan di stadion," sambung pria yang juga seorang pengusaha kafe ini.

Dari awal, Pungky menyatakan bahwa lagu itu memang dia dedikasikan untuk Aremania dan Arema. 

"Lagu itu memang untuk Aremania.  Inspirasinya juga berasal dari Aremania,"  paparnya.

Meski sudah sering dinyanyikan di stadion,  namun pada laga Arema FC vs Timnas U-22 kemarin lagu Salam Satu Jiwa secara resmi diperkenalkan secara luas sebagai Anthem Arema FC. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement