Bawaslu RI Sempat Alami Kesulitan Akses Masuk Ke Operator Pencetak Surat Suara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu RI), Mochammad Afifuddin mengaku, pihaknya sempat kesulitan akses masuk ke operator pencetak surat suara, saat melakukan pengecekan soal 600 hingga 1000 kota suara yang rusak. 

"Kami kemarin sempat mengalami kesulitan masuk untuk ke semua operator cetak surat suara. Tapi sekarang sudah bisa," ucap Afif kepada wartawan saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019). 

"Itu banyak sekali potensi hujan besar seperti di Jawa Barat hampir 600 atau 1000 kotak suara rusak," tambahnya. 

Afif menambahkan, pihaknya juga melakukan pengecekan logistik yang lain saat bersamaan melakukan pengecekkan kotak suara rusak. 

Menurutnya, ini sangat penting dilakukan oleh Bawaslu RI dan KPU RI, mengingat 2 bulan masa pencoblosan Pemilu 2019 pada April mendatang.

"Kaitan logistik yang lain diantara surat suara. Kami sudah mengumpulkan tim dari pos Jawa Barat. Memang ini jadi perhatian KPU, kan ini musim hujan," tutur Afif. 

Untuk diketahui, pada Jumat (8/2/2019) malam, wilayah Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat diguyur hujan deras beserta angin kencang. Dampak dari cuaca tersebut merusak kotak suara yang terletak di dalam gudang penyimpanan KPU Kabupaten Cirebon.

Menerima laporan tersebut pihak Bawaslu RI langsung melakukan pengecekan gudang logistik KPU Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement