Politik

BTP Gabung PDI Perjuangan, Pengamat: Tak Heran

Sabtu, 09 Februari 2019 - 13:45 | 86.96k
BTP saat berada di Kantor PDIP  Bali, Jumat (8/2/2018). (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
BTP saat berada di Kantor PDIP  Bali, Jumat (8/2/2018). (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat komunikasi politik dari Indopolling Network Wempy Hadir, mengaku tak heran Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok atau yang kini dipanggil BTP resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).

Pasalnya, saat pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2013 lalu, BTP yang kala itu menjadi calon wakil gubernur dari Jokowi mendapat dukungan dari PDIP. Pun dengan pilgub tahun 2017.

"Dengan demikian kita melihat bahwa BTP sesungguhnya sudah sangat PDI Perjuangan bahkan para elitnya. Demikianpun sebaliknya," kata Wempy dalam keterangan tertulisnya yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (9/2/2019).

Selain itu, hal lain yang membuat 'wajar' bila BTP bergabung dengan PDI Perjuangan adalah kesamaan platform perjuangan antara keduanya. Sehingga Wempy menilai, BTP tak akan kesulitan untuk menyesuaikan diri.

"BTP mungkin saja tertarik dengan platform perjuangan PDI Perjuangan yang sangat kental perjuangan bagi wong cilik alias masyarakat kecil yang perlu dibela hak dan kepentingannya," ujarnya.

Wempy menyebut bergabungnya BTP dengan PDI Perjuangan merupakan langkah yang tepat. Dengan rekam jejak yang luar biasa dan keberanian serta integritas yang dimiliki, publik tinggal menunggu peran apa yang akan diberikan PDI Perjuangan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebelumnya Dewan Pertimbangan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama mengatakan bahwa BTP telah resmi bergabung dan menjadi anggota PDI Perjuangan sejak 26 Januari 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES