Peristiwa Nasional

BTP: Saya Hanya Anggota Saja di PDIP

Jumat, 08 Februari 2019 - 18:20 | 95.65k
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) saat Kantor DPD Partai PDI Perjuangan Bali, Jumat (8/2/2019). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia).
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) saat Kantor DPD Partai PDI Perjuangan Bali, Jumat (8/2/2019). (FOTO: Khadafi/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Kedatangan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) ke Kantor DPD PDIP, Bali, selain bersilahturahmi dengan para anggota, juga mendeklrasikan dirinya sudah resmi menjadi anggota PDIP.

 BTP atau Ahok, menyatakan, dirinya hanya sebagai anggota saja dan tidak mengambil jabatan di PDIP. "Saya hanya sebagai anggota saja dan saya tidak mengambil jabatan karena saya sibuk," ujarnya di Kantor PDIP,  Denpasar, Bali, Jumat (8/2/2019) sore.

Saat ditanya, apakah sudah matang memilih menjadi anggota kader PDIP. BTP dengan jelas menjawab sudah."Sudah dong, saya sudah lama (Milih PDIP)," ucapnya.

Selain itu, BTP juga belum ingin terjun ke dunian politik, karena ia ingin fokus membagikan segalah pengalaman atau ilmu yang ia dapat selama ini. "Supaya bisa membagikan ilmu, yang saya dapat dan bisa bermanfaat," ujarnya

ahok.jpg

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan PDIP Bali I Nyoman Adi Wiryatama menyampaikan, bahwa BTP datang mendeklrasikan dirinya sebagai anggota resmi PDIP.

"Dia (BTP) bilang sudah mendapatkan kartu Partai sejak 26 Januari 2019. Kemudian, sebagai anggota baru dia akan bersilaturahmi ke kantor-kantor PDI Perjuangan di seluruh Indonesia termasuk di Bali ini," ujarnya.

Selain itu, kedatangan BTP juga memberikan buku kepada para anggota PDIP di Bali. Buku itu berisi pengamalan pribadinya selama berada di dalam penjara.

"Beliau juga menyerahkan bukunya, untuk sharing pengalaman, dan dia sudah merasakan hidup baru. Karena dia sebagai anggota PDIP tentunya kita terima dan mengajaknya bersinergi di dalam PDIP ini," imbuh Wiryatama.

Menurut Adi Wiryatama, BTP memang sudah berminat untuk bergabung di PDIP, karena searah dengan pemikiran idelogisnya. "Dia bilang memilih partai (PDIP) sebagai ideologis yang searah dengan pemikirannya. Dia anggota biasa dan dia tidak mau menjadi pengurus dan dia tidak mau menjadi pejabat lagi. Di ingin menjadi anggota biasa sebagai kader PDIP," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES