Pendidikan

Dirjen Kemenristek Dikti RI: Kampus Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Sabtu, 02 Februari 2019 - 12:14 | 38.95k
Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti, M Dimyati (kiri). (FOTO: Imadudin/TIMES Indonesia)
Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti, M Dimyati (kiri). (FOTO: Imadudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti RI, M Dimyati mengimbau kampus untuk terus siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

"Kita harus siap. Karena ke depan itu moda transportasi bukan lagi darat. Tapi sudah di udara," katanya, saat ditemui di ITN Malang, Sabtu (2/1/2019).

Ia menyebutkan perkembangan teknologi yang sangat cepat harus bisa diikuti oleh semua kampus di Indonesia. Ia mengatakan kurikulum pun harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan industri saat ini.

"Teknologi membuat pengurangan tenaga kerja itu sudah pasti karena mempermudah pekerjaan. Ini juga menjadi tantangan baru, bagaimana menyiapkan pekerja di tempat strategis," terangnya.

Kemenristek-Dikti-M-Dimyat.jpg

Ia mencontohkan tentang konsep cetak 3 dimensi. Konsep ini telah mulah diterapkan untuk membangun rumah sehingga pembuatan rumah hanya memerlukan waktu 24 jam.

Ia menyampaikan bahwa ini memang mengurangi tenaga pembangun rumah. Tapi, ini bisa disiapkan tenaga untuk mengoperasikan mesin itu atau di sektor lain.

"Ilmu itu sangat dinamis. Jadi jangan hanya punya koneksi dengan luar negeri tapi tidak mampu mengembangkan ilmunya," tambahnya.

Selain itu, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti RI ini juga mengingatkan kampus untuk membekali kampus dengan pendidikan karakter. Tidak hanya menyiapkan diri menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, tapi kampus harus bisa menumbuhkan rasa persatuan, nasionalisme, dan toleransi, lewat pendidikan karakter. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES