Ekonomi

Tas Berbahan Resleting Karya Baiq Yeni Tembus Pasar Luar Negeri

Minggu, 27 Januari 2019 - 12:26 | 63.17k
Baiq Yeni dengan aneka tas berbahan resleting buatannya.(FOTO:Endra Dwiono/TIMES Indonesia)
Baiq Yeni dengan aneka tas berbahan resleting buatannya.(FOTO:Endra Dwiono/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGOResleting mungkin dicari saat celana kita resletingnya rusak. Tetapi, ditangan Baiq Yeni, resleting dapat diubah menjadi produk bernilai jual tinggi. Mulai tas, dompet, tempat handphone, kotak pensil, hingga koper dan tas ransel. ''Ceritanya, awalnya membenahi tas milik saudara yang rusak. Karena bahan resletingnya masih banyak, coba iseng-iseng gitu membuat tas berbahan resleting,'' katanya.

Dari keisengan tersebut, ternyata tas buatannya itu diminati banyak orang. Alhasil, sekarang Yeni sukses mengembangkan produknya. Bahkan pasarnya tembus pasar luarnegeri seperti Sudan dan Afrika.

''Dipilih bahan resleting lantaran resleting lebih awet dibandingkan dengan bahan yang biasa digunakan untuk membuat tas,'' kata owner sekaligus pemilik Zaharaya Collection Ponorogo tersebut.

Perempuan kelahiran Lombok 1983 silam itu mengungkapkan bahan resleting dia datangkan dari Solo.  Sekarang dirinya mempekerjakan dua karyawan untuk memenuhi permintaan pasar.

Selain aktif mengikuti berbagai pameran di kota-kota besar. Dia juga mengenalkan produknya ke masyarakat luas lewat media sosial. Pemasaran produk tas berbahan resleting itu dia serahkan kepada ratusan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Harga yang dia patok bervariasi sesuai dengan tingkat kerumitan dan detail ukuran. Mulai harga Rp 30 ribu hingga paling mahal Rp 500 ribu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES