Hadapi Pemilu 2019, Partai Demokrat Target 15 Persen Suara Nasional

TIMESINDONESIA, GRESIK – Menghadapi kontestasi Pemilu 2019, Partai Demokrat menargetkan 15 persen suara secara nasional.

Untuk mendapatkan hasil tersebut, partai berlambang mercy siap bekerja keras untuk terus mendulang suara.

Hal itu dikatakan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (24/1/2019).

Menurut dia, saat ini partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu sedang gencar melakukan sosialisasi khususnya 14 program yang akan ditelurkan jika Partai Demokrat kembali bisa menguasai parlemen.

Dalam 14 program prioritas tersebut rata-rata akan mengembalikan program program pro rakyat yang sudah dilakukan SBY saat menjabat sebagai Presiden RI periode 2004 - 2014.

"Ya kami terus berikhtiar berjuang pagi, siang dan malam untuk menambah suara Partai Demokrat," kata AHY.

Anak sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengungkapkan, untuk mendulang suara tersebut, dia mengintruksikan kepada seluruh kader untuk terus bekerja keras.

Dia yakin, jika para kader dan simpatisan bekerja keras maka cita-cita untuk mendulang suara 15 persen secara nasional akan tercapai dengan mudah.

Soal strategi yang akan dijalankan, AHY sendiri mengaku akan menjalankan strategi yang berbeda, sebab dalam Pemilu 2019 sistemnya serentak dengan menggabungkan Pileg dan Pilpres dalam waktu bersamaan.

"Ya, tentunya mesin partai mulai dari tingkat nasional hingga ranting harus berjalan," ungkapnya.

Selain berbicara soal kemenangan partai, dalam kesempatan tersebut, AHY meminta kader dan simpatisan Partai Demokrat agar turut memenangkan calon presiden nomer urut dua yakni Prabowo - Sandiaga.

"Partai Demokrat akan memakai strategi ganda, jalur pertama menang di Pileg dan menyukseskan Capres nomer 2. Ini butuh strategi. Kami yakin dengan kebersamaan kami akan bisa mencapai target itu," kaya AHY. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement