TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Bicara bakso di Banyuwangi, ada satu nama yang tak boleh dilewatkan, yakni Bakso Man Baek. Basko yang satu ini memang istimewa. Selain rasanya yang nikmat, bakso ini juga punya cerita pnjang karena sudah ada sejak tahun 1984, itu artinya sudah 35 tahun Bakso Man Baek hadir di lidah masyarakat Banyuwangi.
Baikuni, pendiri Bakso Man Baek bercerita, ia awalnya berjualan bakso dengan gerobak mengelilingi Dusun Cungkingan, Sukojati, Donosuko, Sengon, dan Badean, wilayah tersebut dalam kecamatan Blimbingsari.
Seiring waktu, Bakso Man Baek sudah beberapa tahun membuka warung gerobak di pojok pertigaan Kantor Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat.
Bakso yang dijual Baikuni adalah bakso daging sapi dengan isian pentol besar 2 buah, belungan sapi (tulang sapi), tahu pentol dan kerupuk pangsit.
Bicara soal rasa dan kelezatannya sudah tidak perlu diragukan lagi kenikmatannya. Pentolnya enak dan kuah yang segar, tentunya diproses dengan hieginis dan halal.
"Saya berjualan bakso ini sudah sejak tahun 1984. Tiap hari saya berjualan keliling menggunakan sepeda motor dan dibantu istri saya berjualan di pojok pertigaan Balai Desa Pondoknongko, namun jika banyak pesanan saya tidak keliling mas, saya fokus jualan sama istri di sini", tegas Baikuni (58) yang asli Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Kamis,(24/01/2019).
Buka setiap hari dari jam 13.00 WIB sampai Jam 21.00, Bakso Man Baek selalu ramau setianya, apalagi di hari weekand yang mau berwisata ke Pantai Cemara atau yang ke arah Bandara. Harga yang murah sebesar Rp. 10.000 /porsi dan kualitas rasa yang nikmat menjadi alasan para pembeli memilih menikmati bakso di Man Baek ketimbang bakso lainnya.
Lokasi yang strategis dipojok barat pertigaan Kantor desa Pondoknongko, yang merupakan jalur arah selatan menuju Bandara Banyuwangi dan ke utara arah wisata Pantai Cemara juga jadi faktor larisnya bakso ini. Selain menu bakso, pembeli juga dapat menambahkan lontong atau peyek kedelai.
Bakso Man Baek juga sudah terdaftar di aplikasi gojek Banyuwangi di fitur gofood, sering kali Man Baek, panggilan akrab Baikuni. melayani pesanan dari pembeli melalui aplikasi gojek ini.
Selain rasa, perbedaan Bakso Man Baek dengan yang lainnya yaitu terletak pada pelayanannya sangat ramah, cepat dan tak jarang Baikuni serta sang istri mengajak ngobrol para pembeli dengan banyolan dan senyum sapanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
| Sumber | : TIMES Banyuwangi |
