Gaya Hidup

Fotografer Newborn, Profesi yang Menjanjikan

Kamis, 24 Januari 2019 - 10:44 | 34.66k
Feby Tusa saat mendandani modelnya. (FOTO: Endra Dwiono/TIMES Indonesia).
Feby Tusa saat mendandani modelnya. (FOTO: Endra Dwiono/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Mengabadikan momen newborn (bayi lahir belum ada satu bulan) dalam jepretan kamera menjadi trend baru di kalangan keluarga.

Pra mama melenial ingin anaknya kalau besar nanti bisa melihat potret dirinya pada waktu kecil.

Melihat peluang itu, Feby Tusa, warga Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabuaten Ponorogo, Jawa Timur menjadikan fotografer newborn itu sebagai profesi.

Mungkin karena profesi khusus photoshoot balita masih jarang. Ia mengakui bahwa awalnya profesi sebagai fotografer balita ini hanya sebuah hobi. ''Karena dulu diminta oleh teman untuk memotret anak-anaknya,'' katanya saat ditemui TIMES Indonesia, Kamis (24/1/2019).

Berawal dari permintaan dari teman tersebut. Semakin banyak orangtua yang meminta untuk memotret anaknya. Dia menyebut bukan hanya newborn saja, dirinya juga sering dapat job untuk photoshoot balita atau anak di bawah umur lima tahun.

''Memotret seorang model dewasa mungkin sudah biasa. Namun jika memotret seorang balita yang baru berusia satu bulan tidak semudah yang dibayangkan,'' katanya.

Perlu ketelatenan khusus dan kesabaran ekstra, kalau modelnya bayi masih berusia satu bulanan gitu. Mulai dari memakaikan kostum hingga menempatkan balita seperti posisi yang diinginkan.

Feby mengaku tak jarang jika dirinya sudah siap semua untuk dipotret, tiba-tiba bayi tersebut menangis sehingga harus kembali mengeset seperti awal lagi. ''Kalau bayinya nangis ya harus ditimang dulu,” ucapnya.

Untuk persiapan seperti  mendandani dan menimang supaya bayi itu terlelap memerlukan waktu dua jam bahkan bisa lebih.

Ditanya masalah harga? Feby Tusa mengatakan harga cukup bersahabat. Tergantung permintaan dari orangtua itu sendiri. Dia optimistis profesi sebagai fotografer newborn ini punya prospek cerak.

"Saat ini masih sedikit yang serius menggelutinya, apalagi di Ponorogo juga masih jarang," ucapnya.

Dirinya untuk tetap eksis selalu berinovasi dan belajar dengan perkembangan fotografi newborn yang ada saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Ponorogo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES