Glutera News

3 Rahasia Khusus Gluver Membangun Semangat Tanpa Syarat

Rabu, 23 Januari 2019 - 11:16 | 129.55k
Ilustrasi - (Foto: Glutera)
Ilustrasi - (Foto: Glutera)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada umumnya orang berpendapat bahwa mereka semangat kalau terima gaji, semangat kalau nonton bola, semangat kalau liburan, semangat kalau punya banyak uang, semangat kalau dapat hadiah dan sebagainya. Namun semua itu tidak menjamin mereka akan tetap selalu bersemangat. Mungkin setelah terima gaji orang akan semangat namun ketika gaji habis terpakai apakah ia akan tetap semangat? Belum tentu, mungkin orang akan semangat kalau nonton bola namun  ketika selesai nonton bola malah loyo lagi. Orang perlu strategi untuk membangun semangat

Kabar baiknya kita dapat selalu bersemangat meski kita tidak memiliki syarat apapun. Kita dapat mengubah kondisi kita seketika sehingga dapat menjalani hidup ini dengan penuh gairah. Jadi bagaimana caranya?

1. Mengubah Gerak
Emosi kita diciptakan oleh gerakan kita. Ingatkah ketika Anda sedang loyo, sedih, tegang dan tidak bersemangat bagaimanakah kira- kira postur tubuh Anda? Kebanyakan orang pada umumnya  ketika merasakan kondisi tersebut kepalanya akan sedikit tertunduk, bahunya sedikit membungkuk, bibirnya merengut, nafasnya pendek sehingga kadangkala lupa bernafas.

Coba kini Anda lakukan, berdirilah dengan satu kaki ke depan, berat badan agak condong ke depan, tarik nafas panjang-panjang, busungkan dada, angkat dua tangan ke atas kemudian senyumlah selebar mungkin dan buatlah mata Anda secerah mungkin sambil memandang ke atas. Kini dengan posisi tersebut cobalah bayangkan hal-hal yang menyedihkan.

Bagaimana apakah Anda mampu membayangkannya? Umumnya kita akan sulit membayangkan hal-hal yang menyedihkan dengan posisi tersebut. Maka dengan begitu kita mampu mengubah perasaan kita hanya dengan memanipulasi postur tubuh kita.

Jadi cobalah ketika Anda sedang tidak bersemangat atau sedih, sedikit busungkan tubuh Anda, berjalanlah dengan tegap dan tersenyumlah meskipun tidak ada hal yang lucu, karena dengan tersenyum tubuh kita akan mengeluarkan hormon kebahagian yang bernama endorphin. 

2. Mengubah Fokus
Seringkali ketika kita mengalami suatu masalah yang selalu kita tanyakan di benak kita adalah mengapa dan mengapa hal itu terjadi, kita selalu menanyakan hal tersebut berulang-ulang dan kita terperangkap oleh satu pertanyaan yaitu mengapa.

Fokus kita tergantung dari apa yang kita tanyakan pada diri kita. Jika kita mengalami suatu masalah, daripada fokus kepada emosi lebih baik fokuslah pada solusi. Jangan selalu tanyakan mengapa masalah itu terjadi tetapi tanyalah apa yang dapat kusyukuri dari kejadian ini. Apa yang meski diperbuat agar dapat berhasil dan apa solusinya.

3. Pilihan Kata
Kata-kata mampu mengubah intensitas emosi kita. Namun kebanyakan orang membuat pilihan-pilihan kata yang digunakannya di bawah sadar dan menjadi kebiasaan. Akibatnya mereka tidak menyadari bahwa mereka terperangkap oleh kata-kata mereka sendiri.

Misalnya, kalau Anda mengembangkan kebiasaan mengatakan bahwa Anda benci segalanya. Benci rambut Anda, benci pekerjaan Anda, maka akan meningkatkan kondisi emosional Anda yang negatif.

Dengan mengubah kata-kata yang tepat, kita dapat menurunkan intensitas emosi kita. Daripada Anda mengatakan saya kesal, mengapa tidak Anda katakan saya sedikit tidak nyaman, bukankah persepsinya sama saja.

Cobalah Anda turunkan intensitas kata-kata negatif yang Anda gunakan, seperti marah menjadi tidak senang, bodoh menjadi kurang pengalaman, loyo menjadi  kurang energi, kecewa menjadi tidak terkesan dan sebagainya. Anda bisa bereksperimen sendiri dengan kata-kata yang menurut Anda efektif.  

Mengubah kata-kata tidak hanya terbatas menurunkan intensitas emosi negatif saja, melainkan kita juga dapat meningkatkan intensitas emosi positif. Misalnya ketika seseorang menanyakan bagaimana kabar kita, daripada kita menjawab “baik”, coba jawablah dengan “dahsyat, luar biasa, spektakuler, begitu indah”. Walaupun kedengarannya sederhana namun menciptakan pola baru dalam neurologi kita sehingga membuat kita merasa lebih berdaya.

Hanya dengan mengubah kata-kata biasa tersebut, rasakanlah sensasi yang berbeda dari perasaan Anda. Begitu juga ketika Anda ragu untuk melakukan sesuatu katakanlah dengan lantang dan berulang kali “Aku Bisa!”. Dengan begitu seketika akan mempengaruhi keyakinan Anda .

Kata-kata walaupun sederhana namun seperti mantra yang mampu mempengaruhi bagaimana kondisi kita. Kata-kata yang positif bisa membangun semangat kita. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES