Peristiwa Daerah

Pemkot Batu Berencana Perluas Landing Paralayang Songgo Maruto

Rabu, 23 Januari 2019 - 10:47 | 51.47k
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat meninjau lokasi landing. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso saat meninjau lokasi landing. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATUPemkot Batu berencana tukar guling sebagian tanah milik Pondok Pesantren Al Izza yang berada di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu untuk kepentingan pengembangan Landing Paralayang Songgo Maruto.

Pemkot Batu akan menggunakan sebagian tanah dari tanah seluas 11.730 meter persegi milik Al Izzah.

Selain itu Pemkot Batu juga menggunakan  sebagian tanah milik perorangan seluas 45450 meter persegi.

Wakil-Wali-Kota-Batu-Punjul-Santoso-a.jpg

“Hanya sebagian tanah yang akan kita tukar guling, karena tanah aset Pemkot Batu terpencar jauh dari Landing, sementara yang terdekat tanah milik Al Izzah dan milik perorangan,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono.

Rencananya Landing Songgo Maruto akan diperluas menjadi 100 x 100 meter persegi atau dua kali lipat dari luasan yang ada saat ini.

Selain itu,  ditempat ini akan dibangun rest area seluas 5488 meter persegi. Pemkot Batu juga berencana membangun jalan utama yang jauh lebih luas ketimbang jalan yang ada selama ini.

“Selama ini kan jalan menuju ke landing kan hanya satu, selain sempit menggunakan jalan perkampungan penduduk, nanti Bina Marga akan membangun jalan yang lebih lebar untuk menjadi jalan utama,” kata Imam.

Plt-Kepala-Dinas-Pariwisata-Imam-Suryono.jpgPlt Kepala Dinas Pariwisata, Imam Suryono menunjukkan peta perluasan landing (Foto: M Dhani/TIMES Indonesia)

Hal senada dikemukakan oleh Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat.

“Jalan tembus yang kita bangun ini akan menghubungkan jalan alternatif Klemuk - Songgoriti dan jalan depan Ponpes Al Izzah sebagai jalan menuju Paralayang,” kata Alfi.

Total luas jalan tembus yang akan dibangun dari Songgokerto ke Sumberjo sepanjang 2000 meter ditambah jalan dari Ponpes Al Izzah ke landing sepanjang 375 meter persegi dengan lebar jalan 5,5 meter, pedestrian 2,4 meter di kanan dan kiri jalan dan bahu jalan selebar 1,5 meter di kanan kiri dengan pasangan box culvert.

Program ini dimungkinkan bisa dilaksanakan tahun ini dalam PAK 2019. Bina Marga juga telah menyerahkan skema pembangunan kepada Kementerian PUPR dengan menggunakan dana APBN.

Termasuk keterangan bahwa Pemkot Batu berencana tukar guling sebagian tanah milik Pondok Pesantren Al Izza yang berada di Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu untuk kepentingan pengembangan Landing Paralayang Songgo Maruto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES