Pemilu Damai, Gerindra NTB Siap Lawan Hoaks dan Ujaran Kebencian

TIMESINDONESIA, MATARAM – Untuk meredam semakin memanasnya pendukung antara kedua konsentan Pilpres 2019, Gerindra NTB melakukan sejumlah langkah, salah satunya yakni dengan menggelar deklarasi Pemilu damai untuk melawan informasi hoaks dan ujaran kebencian.

Ketua Gerindra NTB, Ridwan Hidayat mengatakan, melalui deklarasi damai ini diharapkan dapat meredam gesekan yang terjadi antara pendukung kedua capres.

Menurutnya, deklarasi damai juga sebagai bentuk sikap menolak berita hoax, ujaran kebencian serta ujaran permusuhan yang kini marak terjadi. 

"Jadi acara deklarasi damai ini sebagai bentuk mendukung terciptanya pemilu damai, ini juga upaya kita untuk meminimalisir terjadinya gesekan antar pendukung," katanya, kepada TIMES Indonesia, Selasa (22/1/2019).

Sementara, Ketua DPC Gerindra Lombok Barat, Muhammadun menegaskan bahwa Partai Gerindra NTB siap mendukung dan memenangkan duet Prabowo-Sandi. 

Ia pun optimistis duet Prabowo-Sandi nomor urut 02 akan mampu meraih hasil maksimal di NTB, khususnya di Lombok Barat. 

"Kami akan pertahankan hasil pemilu 2014 lalu, bisa diangka 72-73 persen, tentunya kami akan bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan duet Prabowo-Sandi di NTB," ucapnya. 

Terkait deklarasi Pemilu damai, Muhammadun mengaku cukup kuwatir dengan tensi politik yang semakin memanas. Menurutnya, gesekan antara kedua pendukung bisa meruncing bila tidak ada langkah konkrit untuk meredam. 

"Melalui deklarasi Pemilu damai ini, akan adanya kesadaran khususnya bagi pendukung duet Prabowo-Sandi untuk mengedepankan politik santun dan bermartabat, salah satunya dengan melawan informasi hoaks dan ujaran kebencian," kata Muhammadun, politikus Gerindra NTB ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement