Kebakaran di Tomang, Gubernur Anies Pastikan Kebutuhan Pokok Terpenuhi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Tomang Utara, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat telah menghanguskan sedikitnya 165 bangunan rumah dari tiga Rukun Warga (RW) yakni RW 11,12 dan 15 serta memaksa 1251 jiwa mengungsi. 

Pasca bencana tersebut, Gubernur Anies meninjau langsung lokasi kebakaran serta memastikan kebutuhan dan penanganan terhadap korban bencana. 

"Alhamadullih seluruh jajaran kita sudah merespon dengan amat cepat seluruh kebutuhan dasar. Untuk warga yang mengungsi telah terpenuhi dari mulai kebutuhan air, kebutuhan makan, kebutuhan tempat tinggal sementara termasuk layanan kesehatan, semuanya tertangani dengan baik," ucap Gubernur Anies saat meninjau lokadi kebakaran, Tomang, Jakarta Barat, Selasa (22/1/2019).

Dalam kunjungannya tersebut Gubernur Anies juga ditemani Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi bersama jajarannya itu, juga turut memastikan pelayanan toilet darurat yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk para korban kebakaran tersebut. 

"Pak Wali Kota dan seluruh jajaran sudah bekerja dengan sangat optimal selama 24 jam lebih memastikan bahwa warga yang hari ini merasakan musibah dikurangi bebannya karena kebtuhan pokoknya bisa dipenuhi oleh pemerintah. Kita akan terus memantau dan membantu," tegas Anies. 

Lebih lanjut, Gubernur Anies juga mengimbau agar warga yang terkena musibah lebih proaktif terkait akan dokumen kepemilikan rumah serta membangun posko khusus untuk aduan terhadap dokumen-dokumen yang terbakar. 

"Ada hal - hal yang kita harapkan warga juga proaktif dalam suasanana seperti ini. Banyak dokumen surat-surat yang hilang sudah disiapkan pos terpadu untuk mereka mengurus jadi tidak perlu menunggu kekelurahan datang kesini datang jemput bola dan nanti petugas kita akan berkeliling," ujar Anies.

Untuk diketahui, pada Senin (21/1/2019) dini hari kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Tomang Utara, Grogol, Jakarta Barat. Kepolisian Jakarta Barat masih menyelidiki awal mula titik api, untuk sementara dugaan akibat dari konsleting listrik dari salah satu rumah warga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement