[Inspiratif] Damai Perayaan Natal di Ngawi Bersama Tokoh Lintas Agama

TIMESINDONESIA, NGAWI – Umat ​​Kristiani se-Ngawi melakukan perayaan Natal bersama. Acara ini dihadiri sejumlah tokoh lintas agama di Ngawi.

Perayaan natal dengan tema “Natal Adalah Sumber Hikmat Bagi Kedamaian Umat Manusia” ini dihadiri langsung Pendeta Gilbert Lumoidong. Ribuan umat Kristiani dari daerah seluruh wilayah Ngawi juga tampak mengikuti perayaan yang dipusatkan di GOR Bung Hatta, Ngawi tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu, Dandim 0805 Ngawi Letkol Arh Hany Mahmudi.

Tidak ketinggalan KH Abdus Salam pimpinan Ponpes Al Barokah Desa/Kecamatan Kendal dan beberapa tokoh agama lainya baik Budha, Hindu dan Konghucu.

Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu mengatakan, perayaan akbar Natal di Ngawi ini juga melibatkan pihak kepolisian dan TNI.

“Kegiatan ini selain perayaan Natal yang bisa dihadiri semua pihak dan tokoh lintas agama, sekaligus menunjukkan kerukunan umat beragama di Ngawi. Ini sangat luar biasa, yang dibangun dengan harmonis,” kata Kapolres Ngawi.

Sementara itu, Pendeta Gilbert Lumoidong dalam khotbahnya mengajak umat Kristiani untuk membangun hubungan yang harmonis, penuh dukungan antarpemeluk beragama.

Lebih lanjut, di tahun politik 2019, umat Kristiani harus mengedepankan kerukunan antarmanusia dalam kedamaian.

“Kami berharap dengan merayakan Natal ini, dapat dijadikan sarana untuk lebih mendalami dan menghayati ajaran agama, terlebih lagi dalam hubungan sosial masyarakat dengan saling menghomati dan mendukung,” tutur Pendeta Gilbert Lumoidong.

Pada kesempatan yang sama Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan apresiasi kepada umat Kristiani yang ada di Kabupaten Ngawi atas partisipasinya membangun kerukunan antar pemeluk beragama dan juga sesama pemeluk Kristiani.

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat dari lintas agama untuk saling bersinergi dengan pihak manapun. Dengan kegiatan ini, saya sebagai penyemangat dalam membangun perubahan ke arah yang lebih baik lagi, tidak melepaskan kearifan lokal Kabupaten Ngawi,” tegas Bupati di acara perayaan Natal bersama itu .(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement