Ketua KPU Kota Malang: Relawan Demokrasi Wajib Tangkal Hoaks Pemilu

TIMESINDONESIA, MALANG – KPU Kota Malang menggelar pembekalan Relawan Demokrasi pada Pemilu 2019 di Hotel Pelangi Kota Malang, Selasa (22/1/2019). Pembekalan diikuti oleh 55 relawan yang nantinya bertugas sebagai pelopor demokrasi bagi 11 basis pemilih.

Ketua KPU Kota Malang Zaenudin memberikan pengarahan kepada para relawan mengenai sistem pemilu 2019.  "Para relawan harus tahu teknis pemilihan di TPS. Saat ini ada 5 pemilihan, maka Relasi harus bisa menjelaskan kepada masyarakat tentang cara mereka menggunakan hak suara," ujar Zaenudin.

Pada pembekalan kali ini relawan ditunjukkan 5 jenis surat suara dan kotak suara yang terbuat dari bahan dupleks. "Ini bahannya lebih kuat daripada kardus, dibawahnya triplek," terang Zaenudin. 

Selain itu Relawan Demokrasi diingatkan untuk memahami istilah dalam pemilu. Seperti: TPS, KPPS, DCT, DPT, DPS, dan  sebagainya. Tidak hanya itu, sebelum pemilihan para relawan demokrasi juga akan diterjunkan saat pemilu pada Rabu, 17 April 2019.

Bagi relawan yang berasal dari luar kota Malang dapat melakukan pengurusan Surat Pindah Pilih. Tugas mereka adalah memonitoring perekapan hasil pemungutan suara di tingkat kecamatan.

Para relawan demokrasi nantinya juga akan bertugas meng-counter berita hoaks terkait pemilu. Mereka juga menjadi tangan panjang KPU untuk menyampaikan berita fakta kepada masyarakat.

Karenanya Relawan Demokrasi diharapkan turut menyumbangkan gagasannya untuk keberhasilan Pemilu 2019. "Relawan sebagai ujung tombak KPU harus murah senyum, gembirakan pemilu, jangan dipikir rumit," ujar Zaenudin, ketua KPU Kota Malang menutup materi pembekalan Relawan Demokrasi. (*)

Ikuti Polling : Siapa Calon DPR RI Dapil Malang Raya Pilihan Anda? KLIK DISINI

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement