Peristiwa Nasional

Said Didu Minta Presiden Terpilih untuk Menyehatkan BUMN

Selasa, 22 Januari 2019 - 18:09 | 30.22k
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu berharap agar presiden tepilih pada Pilpres 17 April nanti segera mebenahi tata kelola BUMN. Ia menggantungkan harapnya kepada kedua pasangan capres dan cawpares, baik Jokowi-Ma'ruf ataupun Prabowo-Sandi. 

"Saya katakan siapapun jadi presiden di 2019, agenda berat adalah kembali menyehatkan BUMN. Itu agenda berat," tegas Said Didu dalam diskusi bertajuk 'Jejak-Jejak Kebohongan Jokowi' di Kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Pihaknya mengaku was-was BUMN bakal menghadapi masalah besar, apabila tidak segera dibenahi. "Tapi kalau tidak terjadi penggantian pola pengelolaan BUMN maka saya was-was BUMN akan menjadi masalah besar," sambung dia. 

BUMN saat ini lanjut Said Didu lebih banyak dijadikan alat kekuasaan pemerintah, bukan alat untuk kepentingan negara. Lantas ia menyoroti kondisi, Pertamina, PLN, dan BUMN konstruksi yang disebutnya memiliki utang besar karena sejumlah program pemerintah.

"Kalau pola seperti ini masih terus dipakai bahwa BUMN dijadikan tanda kutip alat kekuasaan untuk membangun citra politik memakai BUMN. Karena sebenarnya itu harus dibayar APBN tapi dipaksa BUMN membiayai," kata Said Didu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES