Antisipasi Erupsi Gunung Agung, KPU Bali Siapkan Simulasi Mitigasi Bencana 

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April 2019 mendatang, KPU Bali akan menyiapkan simulasi mitigasi bencana erupsi Gunung Agung Bali, bagi para pemilik suara di Kabupaten Karangsem, Bali.

Hal tersebut dilakukan, karena kondisi Gunung Agung tidak menentu, dan dikhawatirkan ketika pencobolosan terjadi erupsi dan mengeluarkan abu.  Ketua KPU Bali I Dewa Gede Agung Lidartawan mengatakan, dalam Minggu depan ini akan mengundang seluruh steakholder untuk membuat perencaan jika terjadi erupsi Gunung Agung.

"Saya akan lakukan itu Minggu depan, mengundang seluruh steakholder yang terlibat. Saya akan membuat pola-pola bagaimana maping yang akan kita lakukan jika terjadi bencana di Karangasem," ujarnya, saat ditemui di Kantor KPUD Bali, Selasa (22/1/2019).

Menurut Lidartawan, bahwa pihaknya tidak perna mengharapkan Gunung Agung erupsi di hari pencoblosan. "Justru sebaliknya, kita berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di hari pencoblosan. Namun kalau pun akhirnya terjadi. Maka KPU Bali bersama KPU Karangasem harus sudah siap dengan segala resiko yang terjadi," ujarnya.

Lidartawan juga menyampaikan, misalnya terjadi bencana erupsi, bahwa harus sudah dipikirkan desa yang terkena akan dipindah ke mana dan nantinya TPS-nya sudah dibuat.

"Sehingga nanti TPS-nya akan saya buat di sekitar Gunung Agung Bali, tempat itu walaupun di kabupaten lainnya. Tetapi rekapnya bukan di kabupaten itu, tetapi masuk ke Karangasem. Semuanya kita akan petakan. Ini BPBD harus membuat set plain betul-betul rencana strategis bagaimana kita memindahkan TPS nantinya," ujar ketua KPU Bali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement