Pengamat Sesalkan TGB Urus Pemenangan Duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Jabar

TIMESINDONESIA, MATARAM – Lembaga Kajian Sosial Politik M16 menyesalkan langkah DPP Golkar yang menugaskan mantan Gubernur NTB Dr TGH Muhammad Zainul Majdi atau yang populer disapa TGB untuk mengurus pemenangan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Jawa Barat. 

"Perkiraan sebelumnya mengenai Pilpres 2019 di NTB akan ada kenaikan signifikan untuk suara duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin, tapi agaknya ini sulit terealisasi. Tokoh yang diharapkan akan  menjadi pengikat warga NTB yaitu TGB, batal mengurusi NTB," kata Bambang Mei Finarwanto, Direktur M16, di Mataram, Selasa (22/1/2019).

Pria yang akrab disapa Didu ini menilai, bergesernya TGB ke Jawa Barat, akan menjadi ruang untuk tokoh di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok tampil membuktikan diri sanggup menjadi jangkar pemenangan. (*)

Namun, menurut Didu, pada Pilpres 2019 untuk menurunkan suara Prabowo di NTB tidak mudah. Kecuali, para jangkar di NTB ini muncul terbuka dan kian masif turun ke masyarakat untuk memenangkan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. 

"Boleh dulu (Pilpres 2014) alasannya cukup dengan pak TGB. Sekarang diluar TGB siapa? Ingat, TGB itu sekarang tokoh nasional. Ini seharusnya bisa menjadi modal Pak Jokowi untuk menang di NTB," ucapnya. 

Lebih jauh, Didu pun mengkritisi partai koalisi pendukung duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin seolah takut bertarung di NTB. 

Ia berpendapat, partai pengusung justru disibukkan dengan urusan internalnya. Belum lagi ditambah para calegnya sibuk mengurus diri masing-masing.

"Bagaimana duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin mau menang di NTB, sementara pak TGB ngurusi pemenangan di Jawa Barat dan partai pengusungnya sibuk sendiri-sendiri? Menurut saya, suara Pak Prabowo akan tetap berkibar di NTB. Saya prediksi kemenangan duet Prabowo-Sandi 80 persen," tandas Didu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement