Prajurit TNI AD Kodim 0818 Malang-Batu Cetak Atlet Internasional Cabang Karate

TIMESINDONESIA, MALANG – Senpai Kamarudin pemegang sabuk hitam DAN IV karate adalah seorang Prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 0818 Malang-Batu,

Ia ditugaskan di KORAMIL 0818/ 27 Lawang menjadi Seorang BABINSA Desa Turirejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.

Serda Kamarudin juga menjabat Sebagai Ketua Cabang Lembaga Karate-do Indonesia (LEMKARI) Kabupaten Malang.

Serda M. Kamarudin Arif telah melatih beladiri Karate mulai tahun 1997 sebagai pelatih ekstrakurikuler di berbagai Lembaga pendidikan mulai dari SD sampai SMA.

Karena merasa kurang intensif bagi atlet jika berlatih hanya di jam Ekstrakurikuler pada lembaga pendidikan saja, maka Serda Kamarudin membentuk suatu wadah untuk menstandarisasi Materi Karate dari berbagai lembaga pendidikan.

 Melatih dengan Keras, tepat dan Disiplin salah satu cara mendidik untuk mencetak Atlet Karate yang berkualitas dan berpotensi. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Sehingga terbentuklah sebuah Club Karate dari perguruan Lembaga Karate-do Indonesia (LEMKARI) dengan nama “Lapangan tembak Karate Club (LTCK)" pada 14 Februari 2010. Club ini berlatih di Pendopo Lapangan Tembak Kodam V/ Brawijaya Desa Bedali, Kec. Lawang, Kab. Malang.

Lapangan Tembak Karate Club yang dilatih langsung oleh Pelatih Kepala Senpai Serda M. Kamarudin Arif yang memiliki Sertifikat Pelatih Nasional peguruan Lemkari serta memiliki sertifikat Juri B Nasional dan dibantu oleh 2 Asisten Pelatih yaitu Senpai Sandika dan Senpai Maulana.

LTKC juga mempunyai beberapa ranting binaan yaitu Ranting Lapangan Tembak, Ranting MIT Ar’Roihan Lawang, Ranting SD Mutiara Hikmah, Ranting MTsN 3 Malang, dan Ranting SMA Al-Maarif Lawang.

LTKC ikut serta berpartisipasi dan bekerjasama dengan Instansi Lembaga Pendidikan Nasional dan instansi lain yang terkait di tingkat Kabupaten Malang, dengan harapan melalui kerja sama ini LTKC akan mencetak bibit–bibit atlet dan tujuan ke depannya adalah mempunyai atlet-atlet yang handal dan berprestasi, baik di ajang tingkat Daerah, Nasional, maupun Internasional.

LTKC telah menghasilkan Karate-ka handal dari masa ke masa, terbukti dengan berbagai macam prestasi yang telah di capai oleh atlet binaan LTKC, mulai dari tingkat daerah, nasional maupun internasional.

Hal itu dapat diperoleh dengan jerih payah yang tidak mudah, membina mental dan fisik dengan seni beladiri karate harus dilakukan dengan ketekunan, kerja keras dan semangat pantang menyerah sebagaimana semangat “Bushido” yang diajarkan dalam karate.

Prajurit TNI AD di Kodim 0818 Malang-Batu ini mengaku bangga dengan prestasi yang telag diraih. Ia berjanji akan menggunakan ilmu beladirinya untuk menjaga kedaulatan NKRI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement