Cetak Peternak Mandiri Inovatif, Mahasiswa Polbangtan Malang Dilatih Ramu Pakan
TIMESINDONESIA, MALANG – Upaya untuk mewujudkan peternak mandiri dan inovatif, salah satunya dengan melatih mahasiswa meramu pakan hingga diaplikasikan ke jenis ternak tertentu. Itulah yang dilakukan mahasiswa Polbangtan Malang program studi Penyuluhan peternakan dan Kesehatan Hewan.
Mereka, mahasiswa semester 3, melalui kegiatan praktikum, dilatih mampu membuat ramuan formula pakan secara mandiri hingga aplikasinya ke ayam jawa super.
"Tujuan dari kegiatan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat menyusun formulasi bahan pakan yang sesuai dengan kebutuhan ternak," ujar Dewi Ratih Ayu Daning, dosen Polbangtan Malang, Selasa (22/1/2019) di kampus 1 Bedali, Lawang.
Selanjutnya, kata Daning, formulasi bahan pakan yang telah disusun akan langsung diaplikasikan ke ternak yang dipelihara, yakni ayam jawa super.
Dia menguraikan, dalam pencampuran bahan pakan, yang dilakukan pertama kali adalah mencampur dicalsium phospat, pollard, minyak, dan premix non ruminansia. Pencampuran dilakukan dengan cara manual.
"Baru kemudian pencampuran bahan keseluruhan dengan menggunakan mesin molen," lanjutnya.
Daning menambahkan, pencampuran bahan pakan ini dilakukan sebanyak 8 kali. Mengingat kapasitas molen 25 kilogram (kg) sementara bahan pakan yang dibuat sebesar 200 kg.
Mahasiswa langsung mengaplikasikan ransum untuk melihat penampilan atau performance produksi dari ayam jawa super.
Di samping itu, hasil formula pakan yang dibuat mahasiswa, diperoleh harga Rp 6.000 per kg. "Ini lebih murah dari harga pabrik," ucapnya.
Daning berharap, dengan bekal ketrampilan yang didapat melalui praktikum tersebut, mahasiswa Polbangtan Malang mampu menjadi peternak mandiri dan inovatif. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Malang |