Bupati Ipong: Pembongkaran Bangunan di Pasar Eks Stasiun Sudah Sesuai Aturan

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni angkat bicara soal pembongkaran bangunan di pasar eks stasiun Senin (21/1/2019). Bupati Ipong menjelaskan bahwa 27 kios yang dibongkar karena tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

‘’Karena tidak ber-IMB jadi ya kita bongkar saja,’’ katanya saat ditemui TIMES Indonesia di rumah dinas, Senin sore.

Dia mengaku ada beberapa orang yang protes kepada dirinya terkait pembongkaran tersebut. Ada yang bilang, jika banyak bangunan  yang juga tidak berIMB tetapi tidak dibongkar. Ipong mengatakan bahwa dirinya mempunyai alasan tersendiri.

Dirinya mengungkapkan kalau ratusan bangunan itu tidak dibongkar, karena sudah berdiri puluhan tahun yang lalu. Bahkan sudah dibangun saat belum ada ketentuan tentang IMB. ‘’Dan sebagian besar itu tidak menyangkut fasilitas umum, tetapi menyangkut rumah pribadi,’’ katanya.

Sedangkan yang dibongkar ini, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan mulai mau dibangun sampai tinggi kalau bangunan tersebut melanggar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Sehingga Pemkab setempat tidak mengeluarkan IMBnya. ‘’Karena sesuai dengan RTRW daerah eks stasiun itu  merupakan daerah emplacement transportation,’’ katanya.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengungkapkan pihaknya sudah melalui tahapan-tahapan yang dilalui sampai pembongkaran itu dilaksanakan. Bupati Ipong di Ponorogo itu mengeklaim siap, jika pihak yang merasa dirugikan atas pembongkaran tersebut menempuh jalur hukum. Pemkab Ponorogo melakukan kebijakan pembongkaran ini atas dasar menegakkan peraturan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement