Selama Januari, Gunung Agung Bali Empat Kali Erupsi

TIMESINDONESIA, KARANGASEM – Sampai pada Januari 2019 tercatat Gunung Agung Bali di Kabupaten Karangasem, sudah 4 kali terjadi erupsi. Bahkan kemungkinan besar masih bisa kembali erupsi.

Dari penjelasan Devy Kamil Syahbana, kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantuan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, menjelaskan untuk bulan ini total sudah 4 kali erupsi, namun data pemantauan belum mengindikasikan potensi erupsi besar. 

"Dari data pemantuan belum mengindasikan potensi erupsi besar. Saat ini, data mengindikasikan potensi erupsi masih dengan ancaman bahaya diperkirakan masih di dalam radius 4 km," ucapnya pada TIMES Indonesia Senin (21/1/2019) sore.

Kenapa Gunung Agung kembali erupsi? Devy mengatakan, karena terjadinya overpressure atau kelebihan di dalam perut gunung yang bersumber dari material perut magma yang naik secara masif atau berupa gas-gas magmatik.

Selain itu, dengan kondisi Gunung Agung Bali yang saat ini, tidak ada yang bisa memprediksi apakah akan sering erupsi kembali.

"Itu terserah gunungnya. Kita tidak bisa memprediksi persis kelakuan suatu gunung api ke depan. Kita hanya bisa mengikuti aktivitasnya dan melakukan respon yang sesuai dengan data-data yang ditunjukannya," ujarnya.

"Namun untuk, data saat ini menunjukkan, bahwa erupsi Gunung Agung Bali masih berpotensi terjadi, namun dengan eksplosivitas yang masih rendah. Oleh karena itu, kenapa statusnya masih Level III (Siaga). Kalau data mengindikasikan bahwa potensi ancaman bahayanya dapat meluas melebihi 4 km. Maka rekomendasi akan diperluas. Namun sampai saat ini belum ada indikasi ke arah sana," ujar Devy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement