Peristiwa Internasional

Korban Meninggal Meledaknya Pipa BBM di Meksiko Menjadi 85 Orang

Senin, 21 Januari 2019 - 16:22 | 53.80k
Pipa BBM di Meksiko meledak. (FOTO: MSN.com)
Pipa BBM di Meksiko meledak. (FOTO: MSN.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Korban meninggal dunia akibat ledakan pipa penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) di kota Tlahuelilpan, negara bagian Hidalgo, Meksiko bertambah menjadi 85 orang.

Seperti diberitakan AFP, Senin (21/1/2019), Menteri Kesehatan Meksiko, Jorge Alcocer membenarkan bahwa jumlah korban meninggal dunia dalam insiden yang mengerikan itu kini mencapai 85 orang. Sementara 58 orang lainnya sampai kini dirawat di rumah sakit.

Kemungkinan jumlah itu akan bertambah, mengingat korban luka yang kini dirawat di rumah sakit sebagian juga dalam keadaan kritis. Alcore mengatakan mereka yang mengalami luka bakar itu ada yang dibawa ke Mexico City untuk mendapat perawatan lebih baik.

Peristiwa yang mengerikan itu terjadi pada hari Sabtu (19/1/2019) lalu. Hari pertama itu ditemukan 73 orang meninggal dunia. Waktu itu ratusan orang warga kota tersebut beramai-ramai "menyerbu" untuk mengambil BBM dari pipa yang bocor seperti air mancur.

Mereka membawa berbagai macam tempat mulai dari yang kecil hingga berukuran besar. Sesaat kemudian "pesta" BBM itu berubah menjadi sebuah petaka yang mengerikan karena pipa itu tiba-tiba meledak dan terbakar.

Padahal kala itu ratusan orang mulai dari yang tua hingga anak-anak ikut berebut mengambil bahan bakar itu.

Sementara itu sejumlah korban meninggal dunia juga sudah dimakamkan oleh kerabat mereka. Tim forensik kesulitan mengenali sejumlah korban tewas karena kondisi mereka mengenaskan. Tim penyelamat di lapangan juga terus mencari sisa-sisa bagian tubuh korban meninggal.

Pipa bahan bakar minyak itu diduga sengaja dirusak oleh pencuri. Sejumlah warga kemudian tergiur dan mereka mengambil BBM itu dengan bermacam-macam wadah yang mereka punya.

Presiden Manuel Lopez Obrador menyampaikan turut berbela sungkawa terhadap para korban insiden itu. Lokasi tersebut saat ini sudah dijaga ketat aparat kepolisian dan tentara. "Saya turut berduka terhadap seluruh korban di Tlahuelilpan," tulis Obrador melalui akun Twitter.

Obrador menyatakan dia sedang memerangi sindikat pencurian BBM di Meksiko, yang diklaim telah merugikan negara miliaran peso. Hal itulah yang juga membuat kelangkaan pasokan BBM di negara itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES