Mahasiswa Polbangtan Malang Bangga dengan Pembelajaran Teaching Factory
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Polbangtan Malang semester 3 program studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan sangat bangga dengan hasil produksi jagung yang dipelajarinya. Pasalnya, jagung yang dipelajari melalui proses pembelajaran teaching factory telah panen.
Panen perdana jagung untuk benih sebanyak 2,5 ton. Lahan yang digunakan seluas 4.000 meter persegi (m2) pada tahap pertama, harga jagung sesuai kontrak Rp 4.000 per kilogram (kg).
Seperti diketahui, dalam pembelajaran teaching factory teknologi benih, Polbangtan Malang bekerja sama dengan PT Shriram genetic yang memproduksi benih jagung Bioseed.
"Saya bangga sebagai mahasiswa Polbangtan Malang karena proses pembelajarannya sangat tepat bagi generasi muda zaman milenial ini," ujar Abidin, mahasiswa semester 3 Polbangtan Malang, Senin (21/1/2019).
Sementara itu, dosen mata kuliah teknologi benih Polbangtan Malang, Achmad Nizar menerangkan, setelah sukses panen tahap pertama, akan dilanjutkan dengan penanaman jagung tahap kedua di lahan seluas 3 hektare.
Penanaman jagung ini merupakan bagian dari pembelajaran teaching factory teknologi benih, hasil kerja sama dengan Bioseed. Dan mahasiswa Polbangtan Malang akan terlibat dalam proses pembelajaran tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |