Pendidikan Teknologi Pertanian Indonesia

Mahasiswa Polbangtan Malang Bangga dengan Pembelajaran Teaching Factory

Senin, 21 Januari 2019 - 15:15 | 38.19k
Mahasiswa Polbangtan Malang melihat jagung hasil panen yang dipelajarinya dari pembelajaran teaching factory. (Foto: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Mahasiswa Polbangtan Malang melihat jagung hasil panen yang dipelajarinya dari pembelajaran teaching factory. (Foto: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
FOKUS

Teknologi Pertanian Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANGMahasiswa Polbangtan Malang semester 3 program studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan  sangat bangga dengan hasil produksi jagung yang dipelajarinya. Pasalnya, jagung yang dipelajari melalui proses pembelajaran teaching factory telah panen.

Panen perdana jagung untuk benih sebanyak 2,5 ton. Lahan yang digunakan seluas 4.000 meter persegi (m2) pada tahap pertama, harga jagung sesuai kontrak Rp 4.000 per kilogram (kg).

Seperti diketahui, dalam pembelajaran teaching factory  teknologi benih, Polbangtan Malang bekerja sama dengan PT Shriram genetic yang memproduksi benih jagung Bioseed.

"Saya bangga sebagai mahasiswa Polbangtan Malang karena proses pembelajarannya sangat tepat bagi generasi muda zaman milenial ini," ujar Abidin, mahasiswa semester 3 Polbangtan Malang, Senin (21/1/2019).

Sementara itu, dosen mata kuliah teknologi benih Polbangtan Malang, Achmad Nizar menerangkan, setelah sukses panen tahap pertama, akan dilanjutkan dengan penanaman jagung tahap kedua di lahan seluas 3 hektare.

Penanaman jagung ini merupakan bagian dari pembelajaran teaching factory teknologi benih, hasil kerja sama dengan Bioseed. Dan mahasiswa Polbangtan Malang akan terlibat dalam proses pembelajaran tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES