Pendidikan

Raih Juara 1 di Thailand, KH Mutawakkil Alallah: Ada Trik Khusus Pembelajaran

Senin, 21 Januari 2019 - 15:09 | 284.58k
KH. Mutawakkil Alallah, pengasuh pesantren Zainual Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, saat diwawancarai sejumlah media.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
KH. Mutawakkil Alallah, pengasuh pesantren Zainual Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, saat diwawancarai sejumlah media.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOKH. Mutawakkil Alallah, pengasuh utama Ponpes (Pondok Pesantren) Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menngungkapkan ada trik khusus dalam pembelajaran santrinya, yang meraih juara 1 olahan beras analog di Thailand.

“Ada trik khus pembelajaran dari para siswi SMAU Hafshawati Genggong ini. Tetapi intinya, perpaduan di pesantren ini antara Ubudiyah (tentang keibadahan) yang merupakan bentuk ikhtiar batin, dan sistem-sistem pembelajaran khusus, yang diminit dan dikelola oleh para penerima amanah di beberapa lembaga di pesantren,” tutur KH. Mutawakkil, kepada TIMES Indonesia, di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Senin (21/1/2019).

Inovasi itu kata dia, dari berbagai macam bidang sesuai dengan jurusannya. Tetapi kebanyakan yang digunakan yang ikut olimpiade ini terkait teknologi. Ia berharap, dari prestasi yang cukup memuaskan ini, tentunya tidak harus sampai disini saja, kedepan harus lebih mengukir prestasi yang lebih canggih, baik di bidang ilimu pengetahuan dan teknologi.

“Sebelum kejuaran di Thailand, mendapat medali ini, anak-anak Genggong, sudah mendapatkan piala perlombaan dari beberapa puluh negara. Yang digelar di Malaysia pada bulan lalu, mendapatkan piala emas di bidang teknologi, dengan menggunakan alat sederhana yaitu menggunakan android. Semoga kedepannya makin sukses,” sambung KH. Mutawakkil.

Sebagai informasi, beras analog karya SMAU Hafshawaty Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, menjadi yang terbaik di ajang The Second Phatthalung International Science Fair 2019 and PCCST International Science Fair, di Thailand.

Ajang itu diikuti 26 tim dari empat negara. Yakni, Thailand, Malaysia, Vietnam dan Indonesia. Penentuan juara dilakukan Selasa (15/1/2019). Siswi dari SMAU Zainul Hasan Genggong ini, dibawah asuhan KH. Mutawakkil Alallah, sebagai pengasuh utama di Ponpes tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES