Pendidikan

Eksplorasi Rectal, Melatih Ketajaman Instuisi Mahasiswa Polbangtan Malang

Senin, 21 Januari 2019 - 14:09 | 57.72k
Praktikum mata kuliah Teknologi Reproduksi Ternak yang dilakukan mahasiswa Polbangtan Malang. (FOTO: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)
Praktikum mata kuliah Teknologi Reproduksi Ternak yang dilakukan mahasiswa Polbangtan Malang. (FOTO: Humas Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGEksplorasi rectal pada sapi perah dan sapi potong dilakukan oleh mahasiswa semester 7 Polbangtan Malang. Kegiatan yang melatih ketajaman intuisi ini merupakan praktikum mata kuliah Teknologi Reproduksi Ternak.

Dosen Polbangtan Malang, Dr. Setya Budhi Udrayana mengatakan, eksplorasi retal merupakan salah satu pokok bahasan yang harus dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa dalam melatih keterampilan melakukan perabaan organ reproduksi sapi bagian dalam.

Dia menambahkan, setelah mengetahui, mengamati dan memahami struktur anatomi serta fungsi fisiologis organ reproduksi ternak betina di meja praktek, masing-masing mahasiswa harus melakukan palpasi rektal pada sapi betina.

"Tujuannya antara lain agar mereka mampu memahami bagaimana kondisi organ tersebut bekerja," ujar pria yang akrab disapa Uud ini, Senin (21/1/2019) di kampus Polbangtan Malang.

Eksplorasi-Rectal-2.jpg

Dia menuturkan, pada awalnya sebagian besar mahasiswa merasa takut dan jijik ketika memasukkan tangannya ke dalam saluran pencernaan melalui anus sapi, bahkan ada yang sampai menangis.

Tetapi, karena rasa ingin tau yang tinggi, maka mereka menjadi sangat antusias melakukannya, hingga berkali-kali.

Sementara itu, pengelola instalasi ternak besar Polbangtan Malang, M. Bisri, SST mengatakan, seluruh ternak yang berada di kandang adalah aset negara yang ditujukan untuk mendukung proses pembelajaran.

Dia menguraikan, jumlah ternak keseluruhan sebanyak 57 ekor, terdiri dari 13 ekor sapi potong dan 44 ekor sapi perah. "Untuk praktek palpasi ini, kami menyediakan 12 ekor sapi yang siap digunakan mahasiswa," ujarnya.

Lebih lanjut Bisri mengatakan, mahasiswa dibolehkan datang ke kandang kapanpun, untuk memaksimalkan ketrampilan pada berbagai bidang yang mereka minati.

Dukungan kegiatan praktik juga diperoleh dari laboratorium reproduksi dan kesehatan hewan Polbangtan Malang yang dioperasionalkan oleh Drh Iswati, MPt, Drh. Nurdianti, serta Agus Adimulyono selaku petugas laboraborium.

Agus mengatakan, sebagai dukungan terhadap proses pembelajaran di Polbangtan Malang, laboratoriumnya selalu siap untuk digunakan dosen dan mahasiswa., seperti yang dilakukan dengan kegiatan eksplorsi rectal. "Apalagi secara bertahap, kelengkapan laboratorium juga semakin bertambah baik dan memadai untuk digunakan sebagai sarana praktikum bagi siapa saja," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES