Bebas 24 Januari, Ahok Minta Tak Dijemput
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta para pendukungnya tidak menjemput ke Mako Brimob saat bebas 24 Januari 2019 nanti. Permintaan itu ia sampaikan melalui surat yang diposting melalui akun Istagram resmi, @basukibtp.
"Saya mendengar ada yang mau menyambut hari kebebasan saya di Mako Brimob, bahkan ada yang mau menginap di depan Mako Brimob. Saya bebas tanggal 24 Januari 2019, adalah hari Kamis, hari orang-orang bekerja," tulis Ahok.
Surat tulisan tangan yang diposting mantan Gubernur DKI Jakarta pada Kamis 17 Januari itu juga berisi permintaan agar dirinya tidak lagi dipanggil Ahok. Ia meminta dipanggil BTP, yang tak lain adalah singkatan dari Basuki Tjahaja Purnama.
"(Setelah) saya keluar dari sini (Rutan Mako Brimob) dengan harapan, panggil saya BTP bukan Ahok," tulis mantan Bupati Bangka Belitung Timur tersebut.
Tersiar kabar, bahwa detik-detik Basuki alias Ahok, alias BTP bebas penjara pada 24 Januari bakal disiarkan secara langsung atau live streaming melalui kanal YouTube 'Panggil Saya BTP'. Namun, terkait informasi tersebut belum terkonfermasi kebenarannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Jakarta |