Bikin Sajadah, Alumni UIN Surabaya Dukung Duet Jokowi-Ma'ruf Amin

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ikatan Alumni UIN Surabaya (IKA UINSA) memantapkan diri untuk mendukung Calon Presiden nomor urut 01, duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Dukungan yang dihelat dengan membentuk komunitas Sajadah (Silaturrahmi Alumni dan Jaringan Dakwah).

Komunitas ini dikhususkan untuk mendukung dan terlibat aktif untuk memenangkan Jokowi. Ketua Umum "Sajadah" A. Bajuri mengatakan, pernyataan dukungan ini disepakati melalui diskusi yang panjang antar alumni UIN Surabaya  yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sajadah mengklaim bisa memobilisasi dua juta suara untuk duet Jokowi-Ma'ruf Amin. "Alumni UIN Surabaya  sebanyak 35 ribu orang, belum termasuk keluarganya bisa mencapai 2 juta lebih. Insya Allah semua mendukung duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin," ujar Bajuri di kantor Ika UIN Surabaya.

----

Bajuri juga mengungkapkan tekad ini sudah mendapatkan restu dari Ketua Umum IKAUINSA Dr. H. Imam Nahrawi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI. 

Kinerja pemerintahan Jokowi, menurut Bajuri, telah menjadikan semua menjadi lebih baik. Bidang infrastruktur menjadi salah satu yang dinilai sangat baik, juga ada reformasi sistem manajemen pemerintahan, iklim keterbukaan, penegakan hukum yg transparan dan lain-lain.

 "Andaikan kurang sempurna, itu wajar. Karena baru melakukan dalam waktu 4 tahun. Oleh karena itu, kepemimpinan Jokowi harus dilanjutkan. Pak Jokowi harus diberi kesempatan untuk menyempurnakannya, yang lebih khusus duet Jokowi-Ma'ruf Amin adalah benteng yang dapat menjaga Islam  Nusantara yang Rahmatan Lil Alamin, Islam Ahlussunnah Wal Jamaaah yang ramah dan cinta damai, mengayomi minoritas dan seluruh elemen bangsa," ujarnya seraya menyatakan akan mendukung aksi dukung Jokowi-Amin di Aksi Forum Alumni Jatim pada Sabtu (2/2/2019) di Tugu Pahlawan Surabaya.

Sementara itu, Koordinator Aksi dari Sajadah oleh alumni UIN Surabaya, A Baidowi mengatakan akan mengerahkan para alumni UINSA dalam aksi forum alumni Jatim di Tugu Pahlawan. "Sebanyak 1000 orang sdh menyatakan siap untuk datang di Tugu Pahlawan," terang Baidowi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement