Peristiwa Nasional

Tak Mau Dipanggil Ahok, Basuki Tjahaja Purnama: Panggil Saya BTP

Senin, 21 Januari 2019 - 12:17 | 77.00k
Basuki Tjahaja Purnama. (FOTO: Dok. TIMES indonesia)
Basuki Tjahaja Purnama. (FOTO: Dok. TIMES indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Terpidana kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama tidak ingin lagi dipanggil dengan nama Ahok. Selepas bebas dari Rutan Mako Brimob, 24 Januari 2019 nanti, ia minta agar dipanggil BTP, yang tak lain adalah singkatan dari Basuki Tjahaja Purnama. 

"(Setelah) saya keluar dari sini (Rutan Mako Brimob) dengan harapan, panggil saya BTP bukan Ahok," tulis Basuki dalam suratnya, seperti dikutip TIMES Indonesia dari akun Instagram pribadinya, Senin (21/1/2019).

Ahok saat ini masih menjalani sisa pidana penjara di Rutan Mako Brimob karena dakwaan penistaan agama pada tahun 2017. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memutuskan untuk menerima putusan dua tahun penjara tersebut dan akan bebas pada 24 Januari 2019.

Jelang berakhirnya masa penahanan di Mako Brimob, ada sejumlah fakta menarik Ahok, mulai kabar akan menikahi Bripda Puput Nastiti Devi hingga subcribers akun youtubenya yang kini sudah membludak.

surat-Ahok-alias-BTP.jpgIsi surat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP di akun resmi Instagram

Pantauan TIMES Indonesia, akun YouTube Ahok, yakni 'Panggil Saya BTP" yang digadang-gadang bakal gunakan sebagai kanal YouTube live streaming pada hari H bebas penjara sudah memiliki 9.727 subscriber. Padahal akun tersebut belum ada postingan satu video pun.

"Akun resmi dari Basuki Tjahaja Purnama yang dikelola oleh Tim BTP," demikian keterangan akun YouTube 'Panggil Saya BTP) yang mulai terdaftar di platform YouTube sejak 13 April 2018 lalu. 

Namun TIMES-Indonesia belum bisa memastikan Akun YouTube 'Panggil Saya BTP' merupakan akun resmi Ahok. Sebab, berdasarkan penelusuran, mulai banyak akun serupa bermunculan. Seperti Akun 'Panggil saya Btp' dengan jumlah subscriber 1.605.

Akun 'Panggil saya Btp' ini menggunakan foto profil berbeda dengan akun 'Panggil Saya BTP, chanel YouTube yang digadang-gadang milik Ahok dan akan digunakan untuk live  streaming atau siaran langsung detik-detik Ahok bebas dari Mako Brimob.

Selain 'Panggil saya Btp', ada lagi chanel YouTube 'BTP Ahok'. Akun ini menggunakan foto profil sama dengan chanel 'Panggil Saya BTP'. Namun, akun tersebut terindikasi akun palsu, pemburu subscriber. 

Sebab, setelah akun Basuki Tjahaja Purnama diklik, akun 'BTP Ahok' berubah nama, berganti 'Panggil Saya BTP' dan merahasiakan jumlah subscriber. Akun ini, mulai didaftarkan di platform YouTube pada 19 Januari 2019, atau 5 hari jelang masa bebas Ahok dari Rutan Mako Brimob. [Berita Bersambung] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES