Kesehatan

Benarkah Mengidap Asma saat Dewasa Memicu Demensia?

Senin, 21 Januari 2019 - 04:21 | 42.34k
Ilustrasi - Sakit asma (Foto: hellosehat.com)
Ilustrasi - Sakit asma (Foto: hellosehat.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyak orang yang mengira bahwa penyakit asma pasti muncul sejak kecil. Padahal kenyataannya, tidak sedikit orang yang baru mengidap asma saat beranjak dewasa. Bahkan, para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa penyakit asma pada orang dewasa berisiko tinggi memicu demensia alias pikun.

Penyakit asma pada orang dewasa dapat terjadi karena sudah pernah ada riwayat waktu kecil atau pemicunya baru muncul sekarang ini.

Namun yang pasti, penyakit asma bisa muncul kapan saja di usia berapa pun. Pada kasus asma pada orang dewasa, gejala yang dirasakan biasanya muncul pada usia 30 tahun ke atas. Dibandingkan pria, wanita lebih rentan mengidap asma saat dewasa.

Sampai saat ini, penyebab penyakit asma saat dewasa masih belum diketahui dengan pasti. Selain karena bawaan sejak bayi atau anak-anak, asma pada orang dewasa juga bisa disebabkan oleh lingkungan di sekitar.

Melansir dari Everyday Health, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa sepertiga dari kasus asma saat dewasa dipicu oleh lingkungan kerja yang buruk. Contohnya karena kantor penuh dengan debu, jamur, asap, tikus, kecoa, atau bahkan bahan kimia yang bisa memicu asma.

Asma bukanlah penyakit yang bisa disepelekan. Meski sekilas tampak seperti sesak napas biasa, asma yang tidak ditangani dengan baik bisa berakibat fatal.

Sama halnya dengan asma pada orang dewasa. Memang, sistem kekebalan tubuhnya lebih tinggi daripada anak-anak, tapi efek asma yang tidak diatasi dengan baik bisa memicu banyak masalah kesehatan lainnya, misalnya demensia.

Hal ini diungkapkan oleh Yi-Hao Peng dan timnya dari China Medical University Hospital di Taiwan. Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Epidemiology and Community Health tahun 2015 ini, orang yang mengidap asma saat dewasa berisiko lebih besar terkena demensia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES