Peristiwa Daerah

Festival Rendengan; Padukan Seni, Budaya, dan Hiburan Rakyat

Minggu, 20 Januari 2019 - 18:33 | 69.75k
Tari Klenting Kendi jadi daya tarik seni di festival Rendengan Desa Pule. (FOTO: Ervan Marwantaka/TIMES Indonesia)
Tari Klenting Kendi jadi daya tarik seni di festival Rendengan Desa Pule. (FOTO: Ervan Marwantaka/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUNFestival Rendengan di Desa Pule, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun dihelat hari ini, Minggu (20/1/2019). Mulai pukul 07.00 WIB ratusan masyarakat desa setempat berduyun-duyun menuju lapangan desa untuk melakukan kenduri kendi.

Mereka tidak membawa tumpeng ataupun sesajen, melainkan membawa kendi yang terbuat dari tanah liat. Dulu Masyarakat Desa Pule menyebutnya ritual labuhan yang berharap musim hujan ini membawa berkah dan terhindar dari bencana baik angin puting beliung atau pun banjir.

TIMES-Indonesia-festival-rendengan5fcd12670fe849ab.jpg

"Kenduri ini hanya istilah lama. Kita hidupkan kembali dengan konsep budaya yang dikemas wisata," kata Kepala Desa Pule Anton Setyoko di sela acara Festival Rendengan.

Kegiatan terpusat di lapangan desa dan pematang sawah yang memvisualisasikan kegiatan selamatan dalam karakter budaya dan seni. Kendi yang berisi air yang telah didoakan oleh tokoh agama dibawa pulang dan disatukan dengan air dirumah agar memberikan manfaat dan rizki untuk keluarga. 

TIMES-Indonesia-festival-rendengan-2.jpg

Adat budaya pun tampak dengan adanya sajian kesenian tari dari kelompok seni tari Puji Astuti. Tarian dengan lima penari permpuan cantik ini menyajikan tari Klenting Kendi dengan membawa kendi berisi air.

"Temanya  memperkenalkan Kampung Ceria Pule dengan kolam bermain anak dan nantinya juga akan dikembangkan lagi taman dan restoran yang dikelola pokdarwis dan BUMDes," jelas Anton.

TIMES-Indonesia-festival-rendengan-3.jpg

Tidak hanya tersaji budaya dan seni, puluhan masyarakat desa yang tergabung dalam UKM diberdayakan dengan berjualan aneka makanan dan minum dan hasil bumi. Roda perekonomian pun terangkat dengan adanya pertunjukan yang menarik wisatawan lokal untuk berkunjung.

TIMES-Indonesia-festival-rendengan-4.jpg

Langkah awal lewat Festival Rendengan ini diharapkan akan membawa Desa Pule menjalankan Kampung Wisata Ceria Pule lebih berdaya saing. "Desa pule berada di pinggir perbatasan Kabupaten Ngawi dan Magetan, jauh dari kota tidak menyurutkan semangat untuk menjadi desa mandiri," ujar Anton Setyoko, Kepala Desa Pule. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Madiun

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES