Peristiwa Nasional

Relawan Jemput Bola Perekaman E-KTP Diminta Tak Pandang Bulu

Minggu, 20 Januari 2019 - 18:54 | 20.34k
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh.  (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dirjen Dukcapil Kemendagri RI, Zudan Arif Fakrulloh meminta tim relawan jemput bola perekaman E-KTP di lima provinsi tetap memberikan pelayanan atau tidak 'pandang bulu' terhadap asal penduduk. 

"Kalau ditemukan penduduk yang bersangkutan bukan orang wilayah di lima provinsi itu, jangan ditolak, gunakan rekam domisili," kata Zudan dalam acara Apel Pelepasan Tim Gabungan Pusat dan Daerah Jemput Bola Perekaman E-KTP di Kantor Ditjen Dukcapil, Kemendagri, Jakarta, Minggu (20/1/2019). 

Minggu hari ini Ditjen Dukcapil Kemendagri melepas 138 relawan yang akan melakukan jemput bola di lima provinsi yang cakupan perekaman KTP elektroniknya dibawah 85 persen yakni Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. 

Zudan meminta kepada relawan melayani siapapun penduduk di wilayah itu yang belum melakukan perekaman, meskipun penduduk itu bukan berdomisili di lima provinsi itu. 

"Misalnya ada orang Tegal sedang bertugas di Kabupaten Mamasa, tolong dipenuhi perekamannya. Dukcapil dengan standar yang sama bisa menjadi perekat NKRI," jelas Zudan

Dia menjelaskan, 138 relawan akan dibagi empat tim, dan diberangkatkan menuju kurang lebih 86 titik layanan yang terbagi di lima provinsi dan 26 kabupaten/kota yang cakupannya masih dibawah 85 persen. 

Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo dalam pelepasan relawan mengatakan perekaman KTP elektronik saat ini telah mencapai 97,21 persen. Jumlah penduduk yang belum terekam sebanyak kurang lebih 5,38 juta. 

Lima Provinsi yang akan menjadi sasaran jemput bola perekaman KTP elektronik, seluruhnya masih dibawah 85 persen dari sisi perekaman. 

Sulawesi Barat cakupa perekaman baru 77,80 persen, Maluku 79,95 persen, Maluku Utara 79,44 persen, Papua barat 64,18 persen dan Papua 37,98 persen. 

"Dengan upaya gotong-royong dan partisipasi relawan (jemput bola perekaman E-KTP), kami ucapkan terima kasih. Mohon relawan memedomani apa yang telah digariskan, untuk melakukan perekaman tidak hanya pada penduduk setempat, kalau ada penduduk lain jangan ditolak," kata Hadi, Sekjen Kemendagri RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES