Peristiwa Daerah

Rasa dan Omzet Jeruk Pamelo Magetan yang Sama-Sama Manis

Sabtu, 19 Januari 2019 - 20:07 | 271.85k
Buah Jeruk Pamelo atau Bali Merah disalah satu kebun warga di Kecamatan Sukomoro, Magetan (FOTO: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
Buah Jeruk Pamelo atau Bali Merah disalah satu kebun warga di Kecamatan Sukomoro, Magetan (FOTO: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Bagi kamu yang hoby traveling dan penggemar buah, sudah tahukah tentang jeruk Pamelo? Bentuknya besar dan memiliki rasa yang manis dan segar. Nah, bagi yang masih penasaran, Anda bisa menemukannya di Magetan

Jeruk Pamelo atau yang juga disebut jeruk Bali Merah, merupakan salah satu buah-buahan komoditas asli dari Magetan yang kaya akan vitamin. Dengan ciri-ciri, daging buah tebal berwarna merah serta mempunyai aroma yang khas.

"Bentuk jeruk Pamelo hampir sama seperti jeruk Bali, ada sebagian orang yang menyebutnya dengan jeruk Bali Merah," ujar Santoso, salah seorang pemilik kebun Jeruk Pamelo di Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, saat ditemui TIMES Indonesia, Sabtu (19/1/2019).

Di sisi lain, ternyata jeruk Pamelo dapat menghasilkan omset hingga puluhan juta rupiah. Kendati begitu, buah tersebut hanya dapat dipanen pada bulan-bulan tertentu. "Bayangkan saja, satu pohon bisa berbuah sampai seratus lebih, jadi kalau yang punya lahan luas dan pohonnya banyak tiap panen ada yang bisa dapat sampai Rp 50 juta, tapi sayangnya baru bisa dipanen setahun sekali pada sekitar bulan empat dan lima," jelasnya. 

Santoso menjelaskan, saat musim panen satu buah jeruk Pamelo harganya berkisar Rp 7.000 hingga Rp 15.000. Hal itu, berdasarkan ukuran buah dan jumlah yang dibeli."Ya kalau belinya langsung ke petani dan jumlahnya banyak pasti harganya beda," katanya. 

Sementara itu, dalam perawatan dan budidaya tanaman jeruk Pamelo yang perlu diperhatikan adalah pemberian air sesering mungkin saat memasuki kemarau. Pasalnya, dimusim tersebut biasanya banyak pohon yang mati karena kekeringan.

"Keunggulan jeruk Pamelo, bisa bertahan hingga beberapa bulan setelah dipetik dari pohon. Selain itu, juga menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Magetan," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Magetan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES