Peristiwa Langka Supermoon Akan Mulai Terjadi Malam Ini
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peristiwa langka, Gerhana Bulan Total yang berbarengan dengan fenomena Supermoon, akan mulai terjadi Sabtu (19/1/2019) malam hingga tiga hari ke depan.
Melalui akun Instagram @infobmkg, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat mewaspadainya. Sebab Supermoon bisa menyebabkan air laut menjadi pasang di perairan Indonesia.
BMKG juga mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut.
Selain itu, BMKG juga minta masyarakat memperhatikan update informasi cuaca maritim melalui situs dan media sosial resmi BMKG. Peringatan ini berlaku mulai Sabtu (19/1/2019) hingga Selasa (22/1/2019).
Dijelaskan, Supermoon merupakan fenomena di mana bulan berada dalam jarak terdekat dengan bumi atau disebut dengan posisi perige.
Peristiwa langka ini juga akan terjadi di sejumlah negara, mulai Minggu (20/1/2019) malam atau Senin (21/1/2019) dinihari waktu Indonesia.
Fenomena alam, Gerhana Bulan Total dan Supermoon yang berpadu jadi satu ini akan bisa dilihat di Amerika Utara dan Selatan, begitu juga di lokasi-lokasi seperti Greenland, Eslandia, Irlandia, Britania Raya, Norwegia, Swedia, Portugal, dan pantai-pantai di Perancis dan Spanyol. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Jakarta |