Olahraga

Sang Legenda PSS Sleman, Muchamad Eksan

Sabtu, 19 Januari 2019 - 18:11 | 258.79k
M. Eksan, Sang Legenda Pemain PSS Sleman. (FOTO: Dok. Eksan For TIMES Indonesia)
M. Eksan, Sang Legenda Pemain PSS Sleman. (FOTO: Dok. Eksan For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Persatuan Sepak Bola Sleman (PSS Sleman) berjuluk tim Super Elang Jawa atau Super Elja, "Bianco Verde" punya beberapa pemain legendaris. Salah satunya adalah Muchamad Eksan.

Eksan pernah membawa PSS Sleman menjadi salah satu klub sepak bola yang disegani di Indonesia.

Dalam sebuah kesempatan, TIMES Indonesia menemui Muchamad Eksan, Sabtu (19/1/2019). Meski cukup lama tidak lagi bergabung dengan tim Elang Jawa, pria kelahiran Kulon Progo, DIY, 44 tahun lalu ini, merasa bangga bisa mengantarkan tim kesayangan masyarakat Sleman itu masuk Divisi Utama bersama rekan-rekannya saat itu.

Dia mengaku, pernah jadi primadona suporter saat itu, dengan julukan Sang Tendangan Setan. Di antara teman satu angkatannya adalah Seto Nurdiantara yang saat ini didapuk sebagai pelatih PSS Sleman.

Eksan mengungkapkan. keberhasilan Super Elang Jawa kala itu tak lepas dari perjuangan dan semangat skuat PSS Sleman. 

Karier Eksan dalam dunia persepak bolaan antara lain pernah tergabung PSS Sleman: 1997-2005, Persiba: 2006/2007, PSIM: 2008, PSS Sleman: 2009/2011 dan jadi pelatih sepakbola berlisensi sejak 2012 .

Sejak tak lagi aktif lagi bersama klub yang didirikan pada 20 Mei 1976 itu, Eksan kini berkarir di PDAM Sleman. Namun demikian, dirinya mengaku tidak meninggalkan dunia olah raga. Ia pernah menjadi pelatih sepak bola, juga 5 tahun lamanya aktif dalam Porda Sleman, namun tahun 2019 ini Eksan mengaku off dulu.

"Mengingat umur dan biar ada regenerasi," dalihnya. Tidak merokok dan menghindari begadang itulah dua hal yang selalu dijaga sang legenda PSS Sleman ini.

Eksan mengharapkan prestasi PSS Sleman dalam Kompetisi Liga 1 jangan sampai turun lagi. Harus bisa bertahan, tetap eksis mempertahankan peringkat dan bisa lebih baik lagi, setidaknya masuk 10 besar atau bahkan masuk peringkat 5 besar. 

Seperti diketahui, pada akhir tahun 2018 lalu, PSS Sleman berhasil menjuarai kompetisi Liga 2 musim 2018, setelah mengalahkan Semen Padang dalam final di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Dengan begitu PSS Sleman yang juga disebut Laskar Sembada ini berhasil naik kasta bersama Semen Padang dan Kalteng Putra, lolos maju ke Liga 1 tahun 2019. 

Maju dalam kompetisi tertinggi di Indonesia bagi PSS Sleman, merupakan keberhasilan pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir. 

Euforia kemenangan PSS Sleman tersebut masih terasa, bahkan hingga hari ini. "Kompak, butuh kerja keras dari semua pihak. Kuncinya bertahan dulu, jangan sampai turun kelas, meski patut kita sadari persainganan juga berat," pungkas Muchamad Eksan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES