Kodim 0732 Sleman Bangun Jembatan Gantung, Letkol Diantoro: Semoga Membawa Berkah
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Letkol Inf Diantoro S.IP, Komandan Kodim 0732 Sleman, menggelar safari, Jumat (18/1/2019). Lokasi yang menjadi tujuan safari berada di wilayah Koramil 10/Berbah, yaitu Dusun Karang Wetan Desa Tegaltirto, Berbah, Sleman, DIY.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Inf Diantoro meresmikan jembatan gantung Kalijogo sepanjang 60 meter dengan lebar 1.5 meter. Jembatan tersebut menghubungkan antara warga Dusun Karang Wetan dengan Dusung Bangkel Karang Wertan. Setidaknya, sekitar 150 orang warga setempat ikut menyaksikan jembatan gantung tersebut.
Camat Berbah, Wildan Solichin S.IP.MT mengatakan, Pemkab Sleman dan masyarakat Dusun Karang Wetan menyampaikan terima kasih kepada Komandan Kodim yang telah memberikan sarana berupa jembatan gantung. Dengan adanya jembatan gantung tersebut maka akan memudahkan warga dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Jika selama ini warga yang akan menyebrang harus memutar ratusan meter. Dengan adanya jembatan ini tidak perlu lagi memutar,” kata Wildan.
Ia berharap, masyarakat setempat ikut menjaga dan merawat keberadaan jembatan gantung tersebut. Sehingga, jembatan bisa awet dan memberikan manfaat lebih lama kepada masyarakat. “Setelah ini bisa dikembangkan obyek pariwisata di sekitar jembatan ini,” terang Wildan.
Letkol Inf Diantoro menambahkan, jembatan ini merupakan bantuan CSR Telkom yang disalurkan melalui Kodam IV/Diponegro. Kemudian, Kodim 0732/Sleman diperintahkan berkoordinasi dengan Pemkab Sleman untuk mencari lokasi titik mana yang membutuhkan jembatan.
“Setelah melalui koordinasi akhirnya ditentukan pembangunan Jembatan dilaksanakan di Dusun Karang wetan. Dalam pembangunan jembatan ini Kodim menyalurkan biaya dan membatu tenaga hal tersebut atas kerja sama antara CSR Telkom dan Kodam IV/Diponegoro,” terang Diantoro.
Diantoro menerangkan, jembatan ini dibangun karena adanya kebutuhan warga setempat. Biasanya, warga harus memutar. Nah, dengan jembatan ini akan semakin mempermudah jalur transportasi kedua warga ang ada di dusun dan sangat membatu akses anak anak untuk menuju ke sekolah.
“Mohon jembatan ini dimanfaatkan dan dirawat. Pihak Kecamatan Berbah dapat menganggarkan biaya untuk biaya perawatan dan penguatan bangunan disisi kanan kiri jembatan agar jembatan lebih kuat,” pinta Diantoro.
Jembatan gantung ini diberi nama Jembatan Kalijogo. Alasannya, Sunan Kalijogo seorang tokoh penyebar agama islam di tanah Jawa banyak memberi manfaat bagi masyarakat termasuk di Yogyakarta.
“Dengan nama Kalijogo pada jembatan gantung ini semoga membawa berkah bagi masyarakat. Selain itu, disebrang jembatan ini terdapat Bukit Wangi yang indah. Sehingga, jembatan gantungan ini dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang luar biasa sehingga akan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” papar Diantoro.
Selain Dandim Letkol Inf Diantoro, tampak hadir dalam peresmian jembatan gantung antar lain para perwira staf dan Danramil Berbah, jajaran Kodim 0732 Sleman, Perangkat Desa Tegaltirton, 30 orang Perwakilan staf dan Koramil Jajaran Kodim 0732/Sleman dan 40 orang masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |