Peristiwa Nasional

Presiden Jokowi Bantu Rumah Bersubsidi untuk Tukang Cukur

Sabtu, 19 Januari 2019 - 10:26 | 228.77k
Contoh rumah bersubsidi khusus tukang cukur di Garut, Jawa Barat yang akan diresmikan Presiden Jokowi, Sabtu (19/1/2019). (Humas Kementerian PUPR for TIMES Indonesia)
Contoh rumah bersubsidi khusus tukang cukur di Garut, Jawa Barat yang akan diresmikan Presiden Jokowi, Sabtu (19/1/2019). (Humas Kementerian PUPR for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GARUTPresiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan rumah bersubsidi bagi para tukang cukur di Kabupaten Garut, Sabtu (19/1/2019).

Para tukang cukur yang tergabung dalam Persaudaraan Pemangkas Rambut Garut (PPRG) tersebut dapat memiliki rumah tipe 30/ 60 dengan angsuran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) hanya Rp 800.000 per bulan.

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan perumahan bersubsidi PPRG merupakan bagian dari Program Satu Juta Rumah yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah untuk menyediakan rumah bagi masyarakat.

"Perumahan PPRG ini lokasinya berada di Kampung Sampora RT 2/ RW 9 Sukamuljo Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut. Luas lahan untuk pembangunan perumahan ini total sekitar lima hektare dan untuk tahap pertama akan dibangun seluas dua hektare dulu," kata Khalawi dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia hari ini.

Dia megatakan, rencananya jumlah rumah yang akan dibangun sebanyak 500 unit. Sedangkan tahap pertama dibangun 150 unit.

Rumah ini, lanjutnya, adalah rumah bersubsidi pemerintah tipe 30/60. Sedangkan harga jualnya Rp 130.000.000 dan uang muka mulai dari 1 persen dengan suku bunga fixed 5 persen dengan jangka waktu angsuran selama 20 tahun. 

"Para tukang cukur ini akan mendapat bantuan SBUM dari pemerintah sebesar Rp 4 juta. Jumlah angsuran yang harus di bayar kan oleh para tukang cukur untuk KPR ini adalah Rp 800.000 per bulan," terang dia.

Khalawi juga menerangkan, selain bantuan pembiayaan perumahan, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR juga akan memberikan Bantuan Prasana, Sarana, dan Utilitas (PSU) perumahan antara lain jalan lingkungan sekitar 6 meter, jalan lingkungan, sistem penyediaan air bersih, tempat pembuangan sampah, dan taman serta ruang terbuka hijau.

Spesifikasi bangunan sebagai berikut:

Pondasi : Batu belah
Struktur : Beton berulang
Dinding : Bata Merah
Kusen : Kayu Lokal
Pintu: Solid panel
Lantai : Keramik 40 x 40
Rangka atap : Baja Ringan
Genteng : Metal Berpasir
Plafon : GRC
Kamar mandi : Kloset jongkok
Listrik : 900 watt
Sumber air : Air tanah

Peruntukan lahan seluas lima hektare ini nantinya akan dimanfaatkan dengan komposisi 60 persen untuk perumahan dan 40 persen untuk fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos)

"Subsidi KPR dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) nantinya akan disalurkan melaui Bank BTN," tutur Khalawi.

Harga unit rumah Rp 130.000.000
Bantuan Uang Muka (BUM) Rp 4 juta
Bunga Kredit 5 persen
Maks tenor 20 tahun
Cicilan Kredit Rp 800.000 per bulan.

Sejumlah fasilitas pendukung pun nantinya akan disediakan Presiden Jokowi antara lain sekolah tukang cukur, museum cukur, klinik, dan masjid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES