Hujan Deras, 4 Warga Probolinggo Meninggal Tersengat Listrik 

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Hujan deras yang melanda Kota Probolinggo, Jawa Timur, memakan korban. Empat warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, tewas setelah tersengat listrik.

Empat korban sengatan listrik di Kelurahan Jati, langsung dievakuasi ke IGD RSUD Dr. Mohammad Saleh. Mereka adalah pasutri Joko Sandy, 33 tahun dan Elista Sidau, 31 tahun. Serta Totok, 50 tahun dan Sri Wahyuni alias Sumi, 42 tahun.

Keempatnya merupakan warga jalan sunan kalijaga, RW2/RT1 Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timurm

Berdasarkan informasi, petaka bermula ketika Sri Wahyuni alias Sumi, hendak keluar dari rumahnya. Karena banjir, ia berpegangan pada tiang baja kanopi di depan kontrakan pasutri Joko dan Elista. Ternyata tiang tersebut sudah teraliri listrik bertegangan tinggi, yang berasal dari penerangan jalan ilegal.

Sri Wahyuni pun langsung tersengat pertama  kali. Melihat tetangganya kesakitan, Elista berusaha membantu, namun juga tersengat listrik. Begitu pula dengan Joko dan Totok, yang berniat membantu, tapi malah tersengat listrik juga. Keempatnya pun langsung ambruk.

“Saat kejadian, kondisi masih hujan. Makanya warga tidak ada yang beran mendekat. Selain itu, kondisi tempat kejadian tergenang air setinggi 30 sentimeter,” kata salah satu warga, Kusnadi, Sabtu (19/1/2019) tengah malam.

Oleh warga, keempatnya sempat dibawa ke IGD RSUD Dr. Saleh Kota Probolinggo. Namun sesampai di IGD, nyawa keempatnya tidak dapat terselamatkan. Kerabat korban yang tak kuasa menerima kenyataan tersebut, sampai histeris.

Sejauh ini, polisi sudah mengamankan lokasi kejadian. Dengan memasang garis polisi. Pihak kepolisian juga masih terus melakukan penyelidikan. Terkait penyebab utama sengatan listrik yang menewaskan empat warga Kelurahan Jati, Kota Probolinggo ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement