Bupati Sambari Halim Minta IPSI Gresik Lestarikan Pencak Silat di Kota Pudak
TIMESINDONESIA, GRESIK – Bupati Sambari Halim Radianto meminta agar melestarikan budaya pencak silat di Kota Pudak. Penekanan itu dilakukan Bupati saat membuka Kejuaran Pencak Silat di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Jumat (18/1/2019).
Menurut dia, pencak silat bukan hanya urusan olahraga saja. Tapi juga adalah urusan budaya, karena pencak silat merupakan seni beladiri asli Indonesia dan sudah berkembang di berbagai negara.
"Kami berharap melalui kejuaraan ini menjadikan pencak silat sebagai salah satu olahraga yang dapat memberikan warna," katanya.
Bupati Sambari juga menjelaskan, pelaksanaan kejuaraan pencak silat secara langsung dapat memperkuat eksistensi pencak silat di Kabupaten Gresik.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto (Tengah) saat berfoto bersama IPSI (Foto: Akmal/TIMES Indonesia)
Dirinya berharap melalui kejuaraan silat tersebut dapat menjaring para atlit silat yang berprestasi dan kedepan dapat mengharumkan nama daerah diajang yang lebih besar lagi.
"Hingga pada akhirnya nanti dapat mengharumkan nama Kabupaten Gresik di kancah Jawa Timur, Nasional bahkan Internasional," pintanya.
Sementara itu, Ketua IPSI Gresik yang juga Komandan Kodim 0817 Letkol Inf Budi Handoko menjelaskan, kejuaraan silat ini akan berlangsung hari ini hingga 20 Januari mendatang.
Kegiatan itu juga diikuti 150 atlit pencak silat dari 7 perguruan IPSI di Gresik. Dirinya juga berpesan agar kejuaraan tersebut harus berjalan lancar dan kondusif.
"Agar para atlet dan para pendukung untuk menjunjung tinggi sportivitas. Menjaga kondusivitas dan jangan sampai terjadi perselisihan antar perguruan," ujar Bupati Sambari Halim usai pembukaan kejuaraan pencak silat di Kota Pudak Gresik. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Gresik |