Presiden RI Jokowi Aktifkan Kembali 4 Stasiun di Jabar
TIMESINDONESIA, GARUT – Setelah sempat ditutup, empat jalur kereta api kembali dibuka (reaktivasi) oleh Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) pada Jumat (18/1/2019).
Dipusatkan di Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, empat stasiun yang dibuka kembali oleh presiden adalah sebagai berikut:
- Stasiun Bandung-Ciwideuy
Berlokasi di Soreang, Ciwidey, Kota/Kab Bandung. Jalur ini ditutup tahun 1975, memiliki panorama bagus dan untuk mengangkut komoditi hasil perkebunan dan kayu, berpotensi 5.087 penumpang/hari.
- Stasiun Banjar-Pangandaran-Cijulang
Berlokasi di Banjar, Pangandaran. Jalur ini ditutup pada 1 Februari 1982, sebagai sarana transportasi warga dengan potensi 3.016 penumpang/hari.
- Stasiun Cibatu-Garut-Cikajang
Berlokasi di Cibatu, Garut, Cikajang. Jalur ini ditutup pada September 1982, memiliki panorama bagus dan sebagai angkut komoditi sayuran, beras, dan buah-buahan, memiliki potensi 1.113 penumpang/hari.
- Stasiun Rancaekek-Tanjungsari
Berlokasi di Kota/Kab Bandung, Sumedang. Jalur ini dimulai tahun 1918, dibangun oleh Staatsspoorwegen dan resmi melayani 13 Februari 1921, digunakan untuk angkut teh dan hasil bumi dari Sumedang Barat, pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) jalur ini dibongkar dan dipindahkan yang akhirnya tidak beroperasi kembali, memiliki potensi 10.250 penumpang/hari.
Sebelum dibuka kembali oleh Presiden RI Jokowi, jalur kereta api tersebut sudah melalui proses penertiban wilayah Cibatu-Garut-Cikajang, di antaranya sosialiasi dengan target 1.077 (selesai 100 persen), pendataan dengan target 1.077 (tercapai 99,72 persen), pembayaran dengan target 911 (realisasi 23,93 persen) dan pembongkaran dengan target 1.077 (terselesaikan 12,53 persen). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Dhian Mega |
Sumber | : Setkab |